Sesuai amanah dalam Perpres Nomor 98 tahun 2015 beserta perubahannya, Pemerintah menugaskan KAI dan ADHI untuk menyelenggarakan prasana dan sarana LRT Jabodebek, meliputi pekerjaan pembangunan, pengoperasian dan perawatan.
Dengan nilai pekerjaan sebesar Rp22,8 triliun (sudah termasuk pajak), ADHI memulai pembangunan LRT Jabodebek pada September 2015 yang diresmikan dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo, di groundbreaking TMII.
Dalam rentang waktu satu tahun, per 14 Desember 2018 tercatat kemajuan pekerjaan proyek LRT Jabodebek Tahap 1 mencapai 54,4% dari sebelumnya sebesar 29,6% pada Desember 2017.
Meski sempat terhambat karena pemberhentian sementara oleh Menteri Perhubungan, pengaturan window time yang kini telah diterapkan oleh Jasa Marga dan BPJT diharapkan dapat meminimalisir keterlambatan target pengerjaan proyek.
Sumber ADHI / edit koranbumn.com