Divisi Tambang Minyak & Gas PT DAHANA (Persero) pada akhir Januari 2019 ini akan melakukan layananan perdananya yakni layanan Preloading pada survey Seismik. Preloading handak seismik adalah salah satu kegiatan dalam survey seismik . Dimana kegiatan preloading ini adalah pekerjaan memasukkan handak dayagel seismic kedalam lubang tembak, shotpoint dalam survey seismik.
Sebelumnya pada kegiatan Survey Seismik, DAHANA hanya sebagai penyuplai bahan peledak, namun mulai tahun 2019 DTM DAHANA kini telah meningkatkan layanan lini bisnisnya pada Servis Preloading handak seismik.
Pada layanan preloading ini DAHANA harus melakukan beberapa proses kerja mencangkup proses pengecekan quality control kondisi lubang tembak, perangkaian handak seismik, loading handak seismik kedalam lubang tembak, dan tamping atau penutupan lubang tembak.
Kepada Dfile, Arif Hidayat, Asisten Manager Hubungan pelanggan DTM mengaku bahwa DAHANA telah siap dengan layanan barunya. “Saat ini DAHANA sudah memiliki SDM dan tim yang mampu mengerjakan layanan baru ini, sudah terlatih dan dan telah mengikuti on job training dalam proyek seismik 3D di KSO Pertamina EP – Techwin South Betung,” terangnya.
Arif pun menuturkan, layanan baru DTM DAHANA ini, secara perdana akan melakukan pelayanan preloading di salah satu blok migas yang dikelola oleh EMP Bentu Ltd. di daerah Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau. “Pada projek kali ini DAHANA sebagai subkontraktor dari Gelombang Seismik Indonesia (GSI) untuk pengerjaan preloading Seismik,” ungkapnya.
Lebih jauh, Arif memaparkan tentang kondisi yang akan dihadapi tim DAHANA saat melakukan pengerjaan tugasnya. Ada beberapa hal yang akan menjadi tantangan dilapangan, seperti kondisi litologi lubang shotpoint, kondisi medan, dan kondisi masyarakat.
Prediksi tantangan dilapangan ini pun telah disiapkan upaya pemecahan masalahnya. Misalnya pada kondisi litologi, terutama yang ada lapisan pasir, tim drilling akan melakukan pencucian lubang bor dengan cairan polimer agar dinding lubang bor tidak mudah runtuh.
Sementara untuk menghadapi kondisi medan yang sulit dilalui seperti rawa atau sungai, akan dibuatkan bridging oleh tim topografi untuk akses jalan, dan untuk berhubungan dengan masyarakat, tim preloading akan didampingi oleh tim humas dari kontraktor dan klien. “Pada intinya meski ini layanan baru DAHANA, kami sudah siap dalam pengerjaan yang sesuai dengan harapan yang diminta oleh mitra DAHANA,” katanya.
Menurut informasi dalam melakukan layanan preloading seismic kali ini, DAHANA akan melakukan loading sebanyak 2.214 shotpoint, dengan rencana penggunaan detonator sebanyak 5700 pcs dan penggunaan bahan peledak Dayagel sebanyak 6,7 ton. (
Sumber Dahana edit koranbumn