Proyek Pembangunan Sarana dan Prasarana UIN Sulthan Thaha Saifuddin di Jambi. Proyek ini merupakan salah satu dari proyek 6 in 1 yang dicanangkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Sebelumnya telah dilakukan penandatanganan kontrak pada 24 Januari 2020 oleh SVP Building Division Bapak Septiawan Andri yang turut disaksikan oleh Director of Operation I PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bapak Didit Oemar Prihadi dan Menteri Agama Bapak Fachrul Razi.
Waskita sendiri akan membangun 6 gedung beserta infrastruktur penunjang di dua lokasi yang berbeda yaitu di daerah Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi dan di Telanaipura, Kota Jambi. Untuk gedung yang akan dibangun Waskita antara lain Gedung Multifungsi Pelayanan Universitas (6 Lantai), Gedung Kuliah terpadu yang terdiri dari 3 gedung yaitu Gedung Ruang Kelas (9 Lantai), Gedung Fakultas Terpadu A (6 Lantai), dan Gedung Fakultas Terpadu B (6 Lantai), kemudian ada Gedung Pusat Pengembangan Entrepreneurship dan Karir Mahasiswa (2 Lantai). Lima gedung tersebut yang akan dibangun di daerah Mendalo. Untuk di Telanaipura, Waskita akan membangun Gedung Pusat Pelatihan Mahasiswa (4 lantai).
Saat ini progres pembangunan proyek mencapai 5% dan ditargetkan akan selesai di akhir 2022. Dengan harapan gedung-gedung baru berkonsep smart campus ini dapat memberikan manfaat secara optimal. Apabila hal ini dipenuhi, maka konstribusi untuk naiknya ranking Indeks Pembangunan Manusia Indonesia dari 111 di tahun 2019 menjadi 90 di tahun 2022 sebagaimana visi misi proyek 6 in 1 yang disampaikan oleh Rektor UIN STS Jambi akan dapat terwujud.
Sumber Waskita Karya, edit koranbumn