Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Denpasar memberikan predikat Nihil Kecelakaan atau yang biasa disebut Zero Accident kepada proyek yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) bersama Mitra KSO yang tergabung dalam Adhi-Nindya-Wira, KSO.
Predikat tersebut diterima berdasarkan surat keterangan Kementerian PUPR dengan Nomor UM 0105-Bb8/SPJNMD/1799 tanggal 10 September 2018 yang di tandatangani langsung Ir. Anak Agung Gde Sanjaya, MT selaku kepala Satuan Kerja.
Adapun proyek yang berhasil mendapatkan predikat Zero Accident tersebut, yakni Paket Pekerjaan Pembangunan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Badung Bali, yang dianggap telah menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan baik selama 8.256 jam kerja sehingga proyek berjalan dengan aman tanpa kecelakaan kerja yang dimulai sejak tanggal 26 September 2017 sampai tanggal 5 September 2018. Pada pembangunan proyek tersebut juga terdapat percepatan pembangunan selama 48 hari dimana pada kontrak yang tertulis proyek ditargetkan selesai pada tanggal 20 Oktober 2018.
Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai merupakan proyek yang di bangun dengan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2017 s/d 2018. Dengan waktu pelaksanaan yang mencapai 390 hari kalender dan waktu pemeliharaan selama 730 hari kalender.
Proyek yang sudah dilakukan uji coba selama 30 menit pada hari Senin (17/9) tersebut memiliki panjang 712 meter, lebar 17 meter, dan tinggi 5,2 meter. Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawati Ismail menyampaikan dengan kehadiran underpass kedua di Bali ini diperkirakan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen dari kondisi semula.
“Kurang lebih 50 persen, akan terurai kemacetan yang selama ini terjadi baik di sisi selatan maupun utara,” ucapnya.
Sumber Nindya Karya