Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan mengatakan sertifikasi layak produksi pesawat N219 ditargetkan rampung pada Maret 2019.
“Insya Allah tidak lebih dari Maret 2019 N219 sudah punya sertifikasi layak produksi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub),” kata Gita saat ditemui di acara Jalan Sehat BUMN Hadir untuk Negeri di Lapangan Atletik Bintang, Kabupaten Subang, Minggu (19/8/2018).
Sebelumnya pihak DI sendiri menargetkan sertifikasi pesawat yang melakukan penerbangan perdana Agustus 2017 itu rampung pada akhir 2018.
“Target awal akhir 2018 yah sekitar 1,5 tahun dari penerbangan perdana, namun agak sliding jadi harus mundur,” ujarnya.
Meski belum rampung dari proses sertifikasi kemenhub, Gita menuturkan pesawat yang memiliki dua baling-baling tersebut telah mendapatkan pesanan dalam jumlah yang lumayan banyak.
“Kalau kita bicara soal LOI (letter of inten) sudah ada 34 secara produk, kalau secara unit mencapai 180 unit,” katanya.
Untung cost per unitnya sendiri Gita belum bisa menjelaskan secara gamblang.
“Kami belum bisa menjelaskan hal tersebut. Karena fokus kami mendapatkan sertifikat laik memproduksi secara masal dulu dari Kemenhub,” jelasnya
Sumber Situs Web PTDI/Ayobandung.com