PT Dirgantara Indonesia melakukan serah terima satu unit pesawat angkut taktis ukuran sedang CN295, pesanan Polri di Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (7/9/2018).
Serah terima dilakukan Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro kepada Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Komjen Moechgiyarto.
Goentoro mengatakan, penyerahan pesawat ini lebih cepat empat bulan dari waktu yang sudah ditentukan.
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan satu unit pesawat angkut sedang taktis CN295 kepada Polri, di Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (7/9/2018).
“Penyerahan pesawat CN295 ini dilakukan empat bulan lebih awal dengan status Ahead of Time dari target delivery yang tertulis pada kontrak, yaitu Januari 2019,” ungkap Goentoro dalam sambutannya.
Pesawat tipe CN295 merupakan perkembangan dari pendahulunya, CN235, dengan tambahan badan pesawat yang diperpanjang tiga meter, serta menggunakan mesin terbaru turboprop Pratt & Whitney PW127G.
Saat ini Direktorat Polisi Udara sudah memiliki 11 pesawat berjenis fixed wing seperti CN295. Komjen Moechgiyarto berharap penambahan armada dapat membantu kinerja Polri.
“Dengan bertambahnya armada ini mempermudah atau memperlancar polisi udara menjaga keamaan dan ketertiban masyarakat,” kata Moechgiyarto.
Untuk meresmikan serah terima, Komjen Moechgiyarto melakukan gunting pita dan pecah kendi di depan pesawat bercat putih itu.
CN295 merupakan pesawat terbang hasil kerja sama industri antara PTDI dengan Airbus Defense & Space (ADS), yang dikerjakan di kawasan produksi PTDI, Bandung, Jawa Barat.
Sumber Situs Web PTDI/tribunnews.com