PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah SKKMIGAS, mempunyai komitmen untuk mencapai target nasional. Sejalan dengan hal tersebut, PT Pertamina EP juga melaksanakan program Community Development untuk memberikan nilai tambah bagi stakeholder. Salah satunya melalui program di Desa Tepian, Kecamatan Sembakung.
Program CSR tersebut diimplementasikan oleh PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field yang mempunyai wilayah kerja di Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Dalam rangka memperingati HUT RI ke 73, Kecamatan Sembakung mengadakan rangkaian kegiatan perlombaan PKK, Senin (27/08). Lomba diikuti 10 Desa yang berada di wilayah Kecamatan Sembakung. Salah satu lomba yang digelar antara lain Baaar UMKM PKK Desa. Dalam bazar ini, setiap desa diwajibkan membawa semua potensi yang ada di desa nya. Pada perlombaan bazar kali ini, Desa Tepian yang merupakan binaan PT Pertamina EP membawa beberapa makanan dan kerajinan yang menjadi potensi desa mereka.
Potensi lokal seperti buah pisang, singkong dan udang sungai yang banyak terdapat di Desa Tepian dimanfaatkan menjadi olahan makanan yakni siomay udang, udang goreng, pentol udang, abon udang, keripik singkong, keripik pisang dan puding pisang. Untuk kerajinan tangan PKK Desa Tepian membawa anyaman daun nipah yang dijadikan wadah makanan, hiasan vas bunga dari plastik daur ulang dan bros yang dibuat dari rumput kumpai.
Assistant Manager Legal & Relation Enriko R.E Hutasoit di sela kegiatan menjelaskan bahwa Perusahaan berupaya untuk selalu terlibat dalam pengembangan potensi desa untuk menuju desa mandiri khususnya di desa Tepian, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan. “Dalam pengembangan potensi ini kita melakukan pendampingan program dan pelatihan-pelatihan skill kepada masyarakat untuk meningkatkan kreatifitas serta minat masyarakat. Dan yang saya harap dari beberapa pelatihan yang telah kita berikan dapat diserap dengan baik oleh masyarakat sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat dalam memanfaatkan potensi lokal.”, terangnya.
Senada dengan hal tersebut, Nurdiansyah, Kepala Desa Tepian mengaku senang dan bangga dengan perhatian dalam bentuk pelatihan kepada UMKM yang ada di Desa Tepian yang diberikan oleh PT. Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field “Alhamdulillah Pertamina hadir membantu kami dalam mengembangkan potensi yang ada di desa kami, semoga dengan pelatihan yang telah diberikan ibu-ibu di desa kami semakin termotivasi untuk terus mengembangkan potensi yang ada di desa kami” imbuhnya. Lomba yang berlangsung selama 3 hari di Kecamatan Sembakung ini ditutup dengan acara puncak pengumuman pemenang lomba bazar. Pemenang lomba dipilih berdasarkan kriteria kekompakan kelompok, keragaman produk, kreativitas serta dekorasi stand bazar. “kami yakin masuk 3 besar juara lomba bazar, setelah melihat antusiasme juri ketika berkunjung ke stand Desa Tepian saya rasa hal tersebut tidak berlebihan” pungkasnya.
Enriko menambahkan bahwa dukungan dari masyarakat juga dapat membantu kelancaran kegiatan operasional. Data bulan Juli 2018 menunjukkan produksi minyak Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field berkisar pada angka 2.683 barrel oil per day (BOPD) dari sasaran 2.249 BOPD atau 119% dari sasaran. Sedangkan produksi gas berkisar pada 2,864 million cubic feet per day (MMSCFD) dari sasaran 2,625 MMSCFD atau 109% dari sasaran. Strategi peningkatan produksi pun ditempuh. Pada tahun 2018, terdapat 5 lokasi pengeboran baru di Tarakan dan 2 lokasi di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan.
Sumber Situs Web PERTAMINA