PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi nasional melalui digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bersama Perusahaan industri pertahanan nasional yang tergabung dalam Holding Defend ID yaitu PT Len Industri (Persero), PT Dahana, PT Pindad, PTDI meluncurkan Program Inkubasi Bisnis UMKM sebagai bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bekerja sama dengan Jwalbli, yang pertemuan perdananya digelar di D’Pakar, Bandung, Jawa Barat, dan diikuti oleh 10 UMKM binaan Defend ID dari berbagai sektor usaha. Program yang mengusung tema ”Memaksimalkan Webcommerce Sebagai Sarana untuk Membangun BRAND yang Kuat dan Go Digital”, ini menjadi langkah nyata PTDI dalam memperluas kontribusi sosialnya di luar sektor industri pertahanan, serta menguatkan TJSL dalam mendukung transformasi digital dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Melalui program ini, para pelaku UMKM akan dibekali kemampuan untuk menjadi pemilik brand mandiri dengan mengelola toko online berbasis sistem digital terpadu. Platform Jwalbli, menyediakan berbagai fitur penting seperti Brand & Branding, Sistem Kasir POS, Manajemen Inventaris, Manajemen Karyawan, Manajemen Keuangan, hingga Strategi Promosi secara daring untuk memperkuat daya saing usaha.
”Sebagai bagian dari Defend ID, PTDI berkomitmen untuk tidak hanya memperkuat kemandirian industri pertahanan nasional, tetapi juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui penguatan kapasitas UMKM. Inisiatif ini merupakan wujud implementasi nilai-nilai TJSL PTDI dalam aspek ekonomi, yang menitikberatkan pada pemberdayaan dan peningkatan produktivitas pelaku usaha lokal,” ujar Kerry Apriawan, Manajer TJSL PTDI.
Program pelatihan yang akan berlangsung selama 3 (tiga) bulan ini juga akan membekali para peserta dengan pengetahuan praktis di bidang desain, copywriting, digital marketing, serta pengelolaan toko online (web commerce). Dengan pembinaan yang berkelanjutan, PTDI berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing usaha mereka, baik di tingkat nasional maupun global.
Melalui keterlibatan aktif dalam program inkubasi ini, PTDI menegaskan perannya sebagai bagian dari Holding Defend ID, yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dalam membangun ekosistem ekonomi digital Indonesia yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak bagi masyarakat.













