PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menggelar serah terima 3 (tiga) unit Heli Serang TNI AD, 1 (satu) unit Pesud CN235 MPA TNI AL, dan 2 (dua) unit Heli AKS TNI AL kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, tanggal 09 Januari 2018 di Hanggar Fixed Wing PTDI Jl. Pajajaran No. 154 Bandung.
Berita acara serah terima ditandatangani oleh Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro dan Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Laksamana Muda TNI Agus Setiadji, S.A.P yang turut disaksikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Mulyono dan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno serta Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PTDI.
Selanjutnya, Pesawat CN 235-220 Maritime Patrol Aircraft dan Helikopter AS565 MBe Panther Anti Kapal Selam diserahterimakan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia kepada TNI Angkatan Laut, sedangkan Helikopter Serang AS555AP Fennec diserahterimakan kepada TNI Angkatan Darat. Pesawat ini dapat digunakan untuk berbagai macam misi, seperti patroli perbatasan dan Zona Ekonomi Eksklusif, pengawasan pencurian ikan dan pencemaran laut, pengawasan imigrasi dan perdagangan manusia, penyelundupan narkoba dan barang illegal, serta pencarian dan penyelamatan korban bencana.
Pada tanggal 29 September 2017, PTDI telah berhasil menyerahkan 2 (dua) unit Helikopter AS565 MBe Panther di Hanggar Rotary Wing, PTDI Bandung. PTDI telah juga telah menyerahkan 2 (dua) unit Heli AKS, sehingga saat ini sudah 4 (empat) unit Heli AKS yang telah diserahkan, sedangkan 7 (tujuh) unit Heli AKS berikutnya termasuk 2 (dua) unit diantaranya akan memiliki konfigurasi full AKS, siap untuk diserahkan secara bertahap pada tahun 2018 ini.
Heli AKS ini adalah helikopter jenis Panther dengan type AS565 MBe yang pertama di Indonesia. Sekalipun helikopter ini merupakan hasil kolaborasi industri antara PTDI dengan Airbus Helicopters, Perancis, namun untuk fase integrasi AKS sejak desain hingga pemasangan adalah hasil karya PTDI.
Helikopter AS565 MBe Panther AKS mampu mendeteksi keberadaan kapal selam yang dilengkapi dengan dipping sonar L-3 Ocean Systems DS-100 Helicopter Long-Range Active Sonar (HELRAS). Sonar HELRAS dapat beroperasi optimal di area laut dangkal dan laut dalam.
Sebelumnya, PTDI telah menyerahkan 6 (enam) unit dengan rincian 1 (satu) unit Heli Serang type AS350 B3 pada tanggal 26 September 2014, 2 (dua) unit Heli Serang type AS550 C3 pada tanggal 22 Desember 2016 dan 1 (satu) unit Heli Serang type AS550 C3 dan 2 (dua) unit Heli Serang type AS555 AP pada tanggal 14 Juli 2017.
Sehingga dengan 3 (tiga) unit Heli Serang yang diserahkan saat ini, maka PTDI telah menyerahkan 9 (sembilan) unit dari total 12 (dua belas) unit Heli Serang kepada TNI AD.
Heli Serang yang diserahkan saat ini adalah helikopter jenis Fennec dengan type AS555 AP yang merupakan hasil kolaborasi industri antara PTDI dengan Airbus Helicopters, Perancis.
Dalam rangka mewujudkan kemandirian alutsista TNI, PTDI selalu siap memenuhi pesanan berikutnya dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia maupun TNI. Keberadaan PTDI akan sangat berarti jika setiap produk serta jasa yang dihasilkannya dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh instansi dan lembaga negara di Indonesia, termasuk tentu saja oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan TNI yang selama ini telah menjadi customer terbesar PTDI.
Dikutip dari Berita Laman Kementerian BUMN (Humas)
koranbumn01