Dalam semangat kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) Cabang Cirebon, sebagai operator terminal nonpetikemas, secara aktif mendukung kegiatan pengawasan lingkungan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah nyata sinergi antara pelaku usaha dan pemerintah dalam memastikan operasional pelabuhan berjalan selaras dengan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan.
Pengawasan dilakukan secara langsung di area operasional Pelabuhan Cirebon di periode April 2025, dengan fokus utama pada aktivitas bongkar muat komoditi curah kering, terutama batubara. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi dampak lingkungan yang timbul serta memastikan pelaksanaan prosedur mitigasi sesuai standar.
Sebagai operator terminal nonpetikemas, PTP Cabang Cirebon tidak hanya fokus pada efisiensi operasional, tetapi juga mengedepankan pelayanan ramah lingkungan. Perusahaan mengoperasikan dermaga sepanjang 1.132 meter, gudang seluas 4.000 m², dan lapangan penumpukan seluas 20.000 m², serta dilengkapi berbagai fasilitas modern seperti excavator, wheel loader, forklift, grab, dan jembatan timbang yang terintegrasi secara digital dengan sistem PTOS M untuk memastikan operasional yang cepat, aman, dan berwawasan lingkungan.
Dengan menangani beragam jenis komoditi seperti batubara, gypsum, semen curah, jagung curah, PKE, garam, hingga CPO dan RBD Olien, serta berbagai jenis barang proyek, PTP Cabang Cirebon terus memperkuat peran strategisnya sebagai penggerak logistik nasional sekaligus pelopor dalam praktik usaha berkelanjutan.
PTP Nonpetikemas “Beyond Terminal”