PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V berencana masuk ke bisnis hilir industri kelapa sawit pada tahun depan, seperti bisnis minyak goreng dan biodiesel.
Direktur Utama PTPN V Jatmiko K. Santosa menyatakan tahun lalu perseroan berhasil meraih laba bersih sebesar Rp. 1,5 triliun, naik dari sebelumnya Rp1,3 triliun pada 2021, dan Rp416 di 2020 silam.
Dia mengakui sebagian besar laba bersih tersebut berasal dari komoditas kelapa sawit. Kedepan perusahaan berencana untuk melakukan hilirisasi atau pengolahan lebih lanjut terhadap komoditas sawit tersebut.
“Laba bersih saat ini sebagian besar berasal dari komoditas sawit. Sawit itu kami olah menjadi crude palm oil (CPO). Tahun depan, kami akan melakukan hilirisasi dengan mengolahnya menjadi minyak goreng atau biodiesel,” ungkapnya Senin (5/6/2023).
Menurutnya, rencana hilirisasi sawit ini menunjukkan komitmen PTPN V dalam meningkatkan nilai tambah produk dan diversifikasi bisnis.
Dengan mengolah sawit menjadi produk bernilai tinggi seperti minyak goreng atau biodiesel, perusahaan diharapkan dapat memperluas pangsa pasar dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Dia menambahkan, pencapaian dan kinerja positif yang telah diraih ini tidak lepas dari dukungan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, termasuk pemda Provinsi Riau. PTPN V mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau atas dukungan yang diberikan, yang turut berkontribusi dalam kesuksesan perusahaan.
“Pencapaian ini tidak akan terjadi tanpa dukungan dari pemerintah. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur sehingga kami dapat meraih sampai di titik ini,” pungkasnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn