Sebagai bentuk tindak lanjut MOU antara Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dengan Perum Perhutani dalam mengembangkan komoditas tebu dan jagung dengan memaksimalkan kawasan hutan tidak produktif seluas 130 ribu hektare, Direktur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, Aris Toharisman, SEVP Operation Dimas Eko Prasetyo, dan Komisaris PTPN X Arif Afandi melakukan kunjungan ke Kedawak Selatan, Sabtu (5/9).
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Kepala Perum Perhutani Divre Jatim Oman Suherman dan Administratur KPH Ngawi Haris Suseno. Aris yang juga menjabat sebagai Ketua I Organizing Committee meninjau secara langsung potensi lahan di wilayah Kedawak Selatan tersebut.
Kerjasama dengan Perum Perhutani ini berlangsung sejak tahun 2016, dimana tahun 2019 telah berjalan pada lahan seluas 315 Ha di yang tersebar di KPH Mojokerto, KPH Bojonegoro, dan KPH Jombang. Dalam menjalankan program Agroforestry ini, PTPN X turut memberdayakan masyarakat sekitar lahan untuk pengelolaan on farm. Sehingga kerjasama antara PTPN X dan Perum Perhutani mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.
“Adanya program Agroforestry diharapkan akan menambah luasan lahan tebu, yang nantinya akan mempengaruhi keajegan pasok Bahan Baku Tebu (BBT) setiap musim giling,” terang Edi Purnomo, Kepala Bagian Tanaman PTPN X. (CIN_Sekper, PUT_Sekper)