Dengan mengutamakan keamanan & keselamatan masyarakat, PLN terus berupaya memulihkan kondisi kelistrikan pada beberapa lokasi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Barat (Kalbar) yang terdampak banjir pada beberapa hari ke belakang.
Sampai dengan Senin (18/1) pukul 22.00 WITA, terdapat sebanyak 1.571 gardu distribusi dengan 110.657 Pelanggan yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Dengan kerja keras PLN di lapangan, sudah sebanyak 1.175 gardu distribusi dengan 66.923 pelanggan yang telah berhasil dilakukan penormalan kembali.
“Guna mempercepat penyaluran listrik ke Pelanggan kami sudah kerahkan sebanyak 245 Petugas dan 146 unit armada dengan sebelumnya memastikan keamanan dan keselamatan terlebih dahulu,” terang General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng), Sudirman.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan debit air pada wilayah terdampak banjir di Kalsel secara berkala guna memastikan kondisi kelistrikan aman bagi masyarakat. Berikut wilayah di Kalsel yang masih mengalami pemadaman karena terdampak banjir; Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tapin, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Paringin.
Di Kalimantan Barat, upaya pemulihan kelistrikan pasca banjir pada beberapa wilayah juga terus PLN lakukan, yakni di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau.
“Hingga senin (18/1) pukul 14.00 WIB, sebanyak 34 dari 52 Gardu terdampak banjir sudah Kembali beroperasi. Sementara 4.132 dari 7.461 pelanggan terdampak sudah kembali menikmati listrik,” terang ungkap General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar), Ari Dartomo
Diharapkan jumlah pemulihan dapat terus meningkat seiring surutnya banjir di Kalsel dan Kalbar sehingga pelanggan dapat segera menikmati listrik kembali.