PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 dengan kapal PELNI terjadi hari ini, Rabu (26/3). Berdasarkan data per 26 Maret, sebanyak 27.557 penumpang dijadwalkan melakukan perjalanan menggunakan kapal PELNI. Guna memastikan kelancaran proses keberangkatan, calon penumpang dihimbau untuk menyiapkan dokumen identitas yang valid, datang tepat waktu sesuai jadwal boarding, serta mengikuti arahan petugas di pelabuhan.
Sekretaris Perusahaan PELNI Evan Eryanto, menyatakan per pagi ini, lebih dari 27 ribu penumpang mudik menggunakan kapal PELNI. “Hari ini kami mencatat 27.557 penumpang akan berangkat dengan kapal PELNI, sementara total penumpang dari 16 hingga 26 Maret 2025 telah mencapai 206.328 orang. Angka tersebut terdiri dari 182.712 penumpang kapal penumpang dan 24.310 penumpang kapal perintis,” terang Evan.
Jumlah penumpang ini diprediksi masih akan terus bertambah seiring dengan periode mudik Lebaran PELNI hingga 16 April 2025. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Evan menghimbau kepada calon penumpang untuk datang lebih awal dan membawa identitas yang sesuai dengan orang yang akan berangkat. Evan juga menyampaikan permohonan maaf apabila masih banyak calon penumpang yang kehabisan tiket dan tidak bisa mudik dengan kapal PELNI.
Berdasarkan data per 16 s.d. 26 Maret 2025, pelabuhan dengan jumlah penumpang naik terbanyak adalah Pelabuhan Makassar (30.447 orang), diikuti Balikpapan (27.696), Batam (25.036), Ambon (19.235) dan Kumai (17.309).
Adapun 5 ruas terpadat dengan kapal PELNI per 26 Maret 2025, adalah sebagai berikut :
1. Batam – Medan (18.997)
2. Medan – Batam (12.696)
3. Balikpapan – Surabaya (12.695)
4. Kumai – Semarang (10.121)
5. Makassar – Surabaya (8.355)
Sementara itu, 5 pelabuhan tujuan terpadat adalah :
1. Surabaya (47.512)
2. Makassar (30.372)
3. Baubau (24.539)
4. Medan (21.566)
5. Ambon (16.725)
Untuk menghadirkan Mudik Tenang dan Menyenangkan sebagaimana harapan Pemerintah dan Kementerian BUMN, pelanggan kapal PELNI sudah dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi PELNI Mobile ataupun website resmi PELNI.
Tiket kapal PELNI juga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, BNI agen46, dan BRImo, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.
Untuk pembayaran, PELNI sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay.
Tentang PELNI
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, dimana kapal perintis menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 18 kapal rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 8 trayek tol laut serta satu trayek khusus untuk kapal ternak.
Sumber PELNI, edit koranbumn