PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menggelar puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 di Bandung, Sabtu (23/8/2025). Momentum ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Kota Bandung untuk pengembangan Bandung sebagai Kota Dirgantara, serta peluncuran sejumlah inisiatif teknologi di luar industri inti kedirgantaraan.
Kerja sama strategis antara PTDI dan Pemkot Bandung diresmikan oleh Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, dan Walikota Bandung, Muhammad Farhan. Salah satu realisasi dari kesepakatan ini adalah rencana pembangunan Monumen Pesawat N219 di pintu masuk Kota Bandung, Jalan Djunjunan – Gerbang Tol Pasteur.
“Tugu N219 di gerbang utara Kota Bandung nanti, bukanlah sekadar sebuah simbol tetapi sebuah pernyataan, sebuah sambutan bahwa Kota Bandung adalah kota yang telah hadir sebagai kota dengan ekosistem teknologi yang luar biasa,” ujar Muhammad Farhan dalam kesempatan tersebut.
Selain memperkuat citra Bandung di sektor dirgantara, PTDI juga memperkenalkan dua program inisiatif Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) yang menyasar solusi konkret bagi pemerintah daerah. Pertama, PTDI menyerahkan sistem Vehicle Tracking & Reporting bernama DI SMART kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan armada truk sampah.
Kedua, PTDI menandatangani komitmen bersama Dinas Tanaman Pangan & Hortikultura (Distanhorti) Jawa Barat untuk mendukung program ketahanan pangan melalui penanaman sorgum di lahan seluas 10 hektar di Plumbon, Cirebon.
Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, menyatakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan dampak langsung. “Usia ke-49 ini bukan sekadar angka. Melalui program TJSL seperti ini, kami ingin mempertegas komitmen PTDI untuk terus berinovasi sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Gita.
Rangkaian perayaan HUT ke-49 PTDI yang mengusung tema “Apungkeun” juga diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk fun run “Runtainment” sejauh 4,9 km yang diikuti 1.000 peserta, bazar UMKM, serta kegiatan sosial yang telah digelar sebelumnya seperti khitanan massal untuk 50 anak dan donor darah yang diikuti 178 karyawan. Pada kesempatan yang sama, PTDI juga meresmikan penamaan Gedung Pusat Manajemen menjadi Gedung Nurtanio sebagai penghormatan kepada perintis industri dirgantara nasional.
Sumber: https://indoaviation.asia/ edit koranbumn















