• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 9 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Pupuk Indonesia Bangun Kawasan Industri Pupuk Di Papua Barat, Pertama Dalam 40 Tahun

by redaksi
2 Desember 2023
in Berita, Kinerja & Investasi
0
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, PT Pupuk Kalimantan Timur, memulai pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Hal ini ditandai dengan kegiatan groundbreaking atau peletakan batu pertama oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, pada Kamis (23/11/2023). Pembangunan kawasan industri pupuk ini adalah yang pertama di Indonesia dalam 40 tahun terakhir.

Presiden RI Joko Widodo menyambut baik rencana pembangunan Kawasan Industri Pupuk di Fakfak. Proyek ini menjadi strategi besar negara dalam menghadapi ancaman krisis pangan dunia dan mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Nantinya, pabrik pupuk yang dibangun ini mampu mendukung rencana atau program Provinsi Papua Selatan menjadi lumbung pangan nasional.

RelatedPosts

Aktivitas di Terminal Kijing Terus Meningkat, Pelindo Akan Bangun Dermaga Baru

Hutama Karya Group Bantu Buka Kembali Akses Padang–Bukittinggi Lewat Lembah Anai

PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala

“Sudah 40 tahun kita memiliki lima industri pupuk, dan semuanya berada di kawasan barat. Yang kawasan timur, belum ada sama sekali. Oleh sebab itu, saya mendengar rencana ini, langsung saya perintahkan untuk segera dieksekusi agar kawasan timur juga memiliki industri pupuk. Ini sebuah rencana besar, saling mendukung, dan kita harapkan tanah Papua akan semakin makmur dan sejahtera,” tandas Presiden.

Sementara itu Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa, pembangunan kawasan industri pupuk pertama di Indonesia dimulai di Palembang pada tahun 1959, kemudian di Gresik (1972), Cikampek (1975), dan Bontang (1977). Sementara Indonesia terakhir kali membangun industri pupuk pada tahun 1982 di Aceh. Artinya proyek ini menjadi kawasan industri pupuk baru yang dibangun di dalam negeri setelah empat dasawarsa.

Di kawasan ini, akan dibangun pabrik dengan kapasitas produksi pupuk Urea sebesar 1.150.000 ton per tahun serta ammonia 825.000 ton per tahun.

“Pupuk Indonesia akan terus mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional, salah satunya dengan meningkatkan kapasitas produksi pupuk melalui Proyek Kawasan Industri Pupuk di Fakfak. Keberadaannya akan menyuplai kebutuhan pupuk di Indonesia, khususnya untuk sektor pertanian.”, tandas Rahmad.

Dengan tambahan kapasitas tersebut, lanjut Rahmad, keberadaan kawasan industri pupuk baru di Papua Barat ini akan memperkuat posisi Pupuk Indonesia sebagai perusahaan penyedia pupuk terbesar di Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara.

Lebih lanjut Rahmad juga menjelaskan bahwa kawasan industri pupuk ini juga akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia Timur, pemerintah, dan negara. Selain mendukung iklim investasi, proyek ini akan menyerap tenaga kerja sebanyak 10.000 orang selama masa konstruksi dan 400 orang saat beroperasi.
Adapun potensi kontribusi pertumbuhan ekonomi domestik melalui penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di proyek mencapai sekitar Rp10 triliun. Sementara kontribusi bagi pendapatan daerah diperkirakan mencapai Rp15 miliar per tahun.

“Keberadaan kawasan industri pupuk ini akan memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur. Kawasan industri pupuk ini nantinya juga dapat memberikan kontribusi positif dengan mendorong tumbuhnya bisnis pendukung kawasan sekitar sebesar Rp650 miliar per tahun.,” ungkap Rahmad.

Terakhir ia mengungkapkan pabrik pupuk Urea ini ditargetkan akan mulai berproduksi pada awal tahun 2028. Di mana proyek dijalankan oleh Pupuk Kalimantan Timur yang merupakan salah satu anggota holding dari Pupuk Indonesia.

“Pabrik ini dibangun melalui pendekatan ESG, yaitu pemanfaatan teknologi baru yang lebih rendah karbon, serta ramah lingkungan,” tutup Rahmad.

Sumber Pupuk Indonesia

Previous Post

PINDAD Terima Kunjungan Studi Fakultas Teknik Mesin & Dirgantara ITB

Next Post

Bank Mandiri Jadi Mitra Bank Terbaik BI Dalam Pengembangan Pasar Uang Valas Dan Rupiah

Related Posts

Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Berita

Aktivitas di Terminal Kijing Terus Meningkat, Pelindo Akan Bangun Dermaga Baru

9 Desember 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur
Berita

Hutama Karya Group Bantu Buka Kembali Akses Padang–Bukittinggi Lewat Lembah Anai

9 Desember 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala

9 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

RKAP Danantara Indonesia Tahun 2026 : Fokus pada Investasi Strategis, Penguatan Kapasitas, dan Dampak Ekonomi Nasional

9 Desember 2025
Menteri Perkeretaapian Bangladesh  Lakukan Kunjungan ke INKA
Berita

Menhub Dudy Purwagandhi Dorong Percepatan Pengadaan 30 rangkaian KRL kepada KAI dari INKA

9 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Keluarga Besar BUMN Kirim Bantuan Tahap Awal dan Lanjut ke Aceh– Sumatera, Mobilisasi Udara Dibuka untuk Percepatan Distribusi

9 Desember 2025
Next Post
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Bank Mandiri Jadi Mitra Bank Terbaik BI Dalam Pengembangan Pasar Uang Valas Dan Rupiah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon

Gerak Cepat Pemulihan Bencana Sumatera: KMP Jatra II Angkut 50 Ton Bahan Pokok dan 7 Excavator Menuju Sibolga

3 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Sejumlah BUMN Mengajukan Permintaan Modal ke Danantara

5 hari ago
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan

PTDI Laksanakan Ferry Flight NC212i Konfigurasi NavTrain untuk TNI AU

4 hari ago
Menteri Perkeretaapian Bangladesh  Lakukan Kunjungan ke INKA

Menhub Dudy Purwagandhi Dorong Percepatan Pengadaan 30 rangkaian KRL kepada KAI dari INKA

2 jam ago
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Berita

Aktivitas di Terminal Kijing Terus Meningkat, Pelindo Akan Bangun Dermaga Baru

by redaksi
9 Desember 2025
0

Aktivitas di Terminal Kijing, Kabupaten Mempawah, terus menunjukkan perkembangan signifikan. Operasional pelabuhan terus meningkat setiap tahun dan menjadi pusat penting...

Read more
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Hutama Karya Group Bantu Buka Kembali Akses Padang–Bukittinggi Lewat Lembah Anai

9 Desember 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala

9 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

RKAP Danantara Indonesia Tahun 2026 : Fokus pada Investasi Strategis, Penguatan Kapasitas, dan Dampak Ekonomi Nasional

9 Desember 2025
Menteri Perkeretaapian Bangladesh  Lakukan Kunjungan ke INKA

Menhub Dudy Purwagandhi Dorong Percepatan Pengadaan 30 rangkaian KRL kepada KAI dari INKA

9 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In