PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali meresmikan kios pupuk komersial atau non-subsidi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Senior Project Manager (SPM) Kios Komersial Pupuk Indonesia, Rika Susanty, menyebutkan bahwa pihaknya saat ini terus memperluas jaringan kios pupuk non-subsidi. Saat ini perluasan diutamakan pada kawasan sentra-sentra pertanian di berbagai daerah, termasuk di Nganjuk.
“Ini semua adalah bentuk kehadiran dan kepedulian Pupuk Indonesia untuk selalu mendekatkan diri dengan masyarakat petani, sebagai implementasi dari BUMN Hadir Untuk Negeri. Kehadiran Toko Pe-i di tengah masyarakat akan membuat Pupuk Indonesia semakin dekat dan masyarakat semakin yakin sesuai dengan tagline Toko Pe-i Semakin Dekat Semakin Yakin” jelas Rika.
“Kehadiran Toko Pe-i sebagai outlet resmi Pupuk Indonesia di Nganjuk dalam rangka memanjakan petani untuk memperoleh jaminan orisinalitas pupuk, jaminan pupuk selalu tersedia serta memberikan solusi pertanian. Solusi pertanian berupa pemeriksaan sampel tanah dari lahan petani untuk diperiksa kadar unsur hara tanahnya sehingga dapat memberikan rekomendasi pupuk yang sesuai dengan kebutuhan pemupukannya, ditambah lagi layanan edukasi dari agronomis yang membantu petani dalam meng aplikasian pupuk dan pestisida sesuai dengan kebutuhan dan waktu penggunaan yang tepat sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertaniannya dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani.” Imbuh Eko Suroso, SVP Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik yang hadir di acara peresmian.
“Dengan semua keunggulan yang tersedia di Toko Pe-i, kami menghimbau agar masyarakat petani tidak menyia nyiakannya. Dapat edukasinya, dapat kualitas pupuknya, tepat pengaplikasiannya, meningkat hasil pertaniannya dan pada akhirnya meningkat kesejahteraan petaninya. Tegas Muslim Harsoyo, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk usai meresmikan Toko Pe-i di Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Nganjuk, Jumat (25/11/2022).
Selain peresmian Toko Pe-i, Pupuk Indonesia juga menggelar gebyar hadiah bagi petani setempat. Hadiah diberikan melalui undian atas pembelian yang telah dilakukan oleh petani sebelumnya, dan juga hadiah langsung atas pembelian pupuk pada saat acara peresmian, khususnya produk pupuk ZA Plus dan Phonska Alam.
Lebih lanjut Rika menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan untuk mengembangkan 1.000 Toko Pe-i dalam waktu satu tahun kedepan. Oleh karena itu, pihaknya membuka peluang kerjasama kepada berbagai pihak yang berminat, baik perorangan maupun badan usaha yang memiliki kelengkapan izin usaha penjualan retail.
Adapun skema usaha berupa kemitraan Dealer Owned Dealer Operated (DODO), dimana mitra memiliki dan menjalankan operasi Toko Pe-i secara mandiri. Kelebihan menjadi mitra adalah dapat memberikan jaminan yang menjadi keuntungan atau nilai tambah untuk para mitra. Jaminan yang dimaksud seperti keaslian produk pupuk, jaminan kualitas produk, jaminan ketersediaan pupuk, kegiatan promosi yang berdampak pada penjualan produk, hingga pemanfaatan teknologi melalui sistem dan aplikasi yang telah disediakan.
“Dengan format seperti ini, kami juga berharap dapat menarik minat generasi milenial untuk bisa mengembangkan usaha bidang pertaniannya dengan menjadi mitra Pupuk Indonesia,” ujar Rika.
Adapun syarat untuk menjadi Mitra Toko Pe-i adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki KTP dan NPWP, berbentuk badan usaha atau perorangan, memiliki nomor induk berusaha (NIB), bentuk bangunan dengan luas yang memadai, sampai pada permodalan atau finansial yang baik.
Sampai dengan saat ini Pupuk Indonesia sudah bekerja sama dengan 114 mitra Toko Pe-i yang tersebar Wilayah Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan terhitung sejak bulan Agustus 2022 dan masih terus bertambah menuju 1.000 Toko Pe-i sampai akhir tahun 2023.