Pusri mengadakan pembinaan dan pelatihan kerajinan bambu dan budidaya ikan Lele untuk santri Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (PPI). Kegiatan ini merupakan Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Usaha Kreatif dan Inovatif yang akan dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 16 hingga 26 Juli mendatang di Kampus D, PPI Desa Tanjung Lubuk Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.
Acara dibuka dengan pemakaian rompi secara simbolis kepada perwakilan peserta dilanjutkan dengan melepas 1500 benih ikan lele ke dalam kolam. Sebanyak 50 santri PPI akan dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing 25 orang akan mengikuti pelatihan kerajinan bambu sedangkan sisanya mendapatkan pelatihan budidaya ikan lele.
Sebanyak 200 batang bambu jenis wulung atau bambu hitam akan digunakan dalam pelatihan dengan tenaga pengajar yang didatangkan langsung dari Lampung. Program CSR ini merupakan kelanjutan kerjasama antara Pusri dengan PPI sebelumnya. Diharapkan nantinya para santri dapat mandiri dengan memanfaatkan pohon bambu yang telah ditanam sejak tahun 2013 yang lalu.
Sedangkan untuk pelatihan budidaya ikan lele, instruktur berasal dari Dinas Perikanan Pemkab Ogan Ilir. Total 10.000 bibit ikan lele akan ditabur ke dalam 8 set kolam terpal yang nantinya akan digunakan kebutuhan konsumsi rutin santri dan sekaligus menambah wawasan dibidang kewirausahaan.
Manajer Humas Pusri Hernawan L.Sjamsuddin berharap agar pondok pesantren lainnya dapat menduplikasi dan memanfaatkan kegiatan seperti yang dilakukan Pesantren Al-Ittifaqiyah.
Hadir dalam pembukaan Kadis Perikanan Ogan Ilir (H. Tarmuji, SP), Camat Indralaya Selatan (Kamaludin S, Sos), Mudir Ponpes Al-Ittifaqiyah (KH Mudrik Qori, MA), Kepala Desa Tanjung Lubuk (Bakarudin).
Acara dibuka dengan pemakaian rompi secara simbolis kepada perwakilan peserta dilanjutkan dengan melepas 1500 benih ikan lele ke dalam kolam. Sebanyak 50 santri PPI akan dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing 25 orang akan mengikuti pelatihan kerajinan bambu sedangkan sisanya mendapatkan pelatihan budidaya ikan lele.
Sebanyak 200 batang bambu jenis wulung atau bambu hitam akan digunakan dalam pelatihan dengan tenaga pengajar yang didatangkan langsung dari Lampung. Program CSR ini merupakan kelanjutan kerjasama antara Pusri dengan PPI sebelumnya. Diharapkan nantinya para santri dapat mandiri dengan memanfaatkan pohon bambu yang telah ditanam sejak tahun 2013 yang lalu.
Sedangkan untuk pelatihan budidaya ikan lele, instruktur berasal dari Dinas Perikanan Pemkab Ogan Ilir. Total 10.000 bibit ikan lele akan ditabur ke dalam 8 set kolam terpal yang nantinya akan digunakan kebutuhan konsumsi rutin santri dan sekaligus menambah wawasan dibidang kewirausahaan.
Manajer Humas Pusri Hernawan L.Sjamsuddin berharap agar pondok pesantren lainnya dapat menduplikasi dan memanfaatkan kegiatan seperti yang dilakukan Pesantren Al-Ittifaqiyah.
Hadir dalam pembukaan Kadis Perikanan Ogan Ilir (H. Tarmuji, SP), Camat Indralaya Selatan (Kamaludin S, Sos), Mudir Ponpes Al-Ittifaqiyah (KH Mudrik Qori, MA), Kepala Desa Tanjung Lubuk (Bakarudin).
Sumber Situs Web PUSRI