PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), yang bergerak dalam jasa survei kemaritiman, mulai memperkuat lini bisnis dalam sektor inspeksi industri dan energi setelah mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Direktur Operasi PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) M. Cholil mengatakan BKI sekarang bergerak tidak hanya dalam survei klasifikasi atau statutoria, setelah mendapatkan lampu hijau sebagai lembaga inspeksi teknik tenaga listrik.
“Sertifikat akreditasi dari Kementerian ESDM ini akan menjadi acuan untuk BKI agar bisa lebih berkembang,” kata dalam keterangannya, Selasa (26/1/2021).
Menurut Cholil, penunjukan BKI sebagai Lembaga Inspeksi Teknik Tenaga Listrik oleh Kementerian ESDM semakin menunjukan kompetensi BKI untuk siap dalam persaingan sektor TIC (testing inspection sertification), sekaligus ke depannya BKI dapat mengeluarkan Sertifikat Laik Operasi (SLO)..
“SLO merupakan sertifikat yang wajib dipenuhi untuk menjamin instalasi penyediaan dan pemanfaatan tenaga listrik aman, andal dan ramah lingkungan. Sertifikasi ini penting dan sangat dibutuhkan sebelum sebuah perusahaan memulai operasional pembangkit atau proses produksi,” katanya.
BKI adalah satu-satunya badan klasifikasi di Indonesia yang bertugas untuk mengklaskan kapal-kapal niaga berbendera Indonesia dan kapal berbendera asing yang secara reguler beroperasi di perairan Indonesia.
Saat ini, BKI memiliki dua unit bisnis, 36 cabang, dan 5.120 pelanggan. Adapun jumlah kapal yang teregister oleh BKI mencapai 12.254 unit.
Sumber Bisnis, edit koranbumn