Dalam agama Hindu, Rama (Sansekerta:राम; Rāma) adalah seorang raja legendaris yang terkenal dari India yang konon hidup pada zaman Tretayuga, keturunan Dinasti Surya atau Suryawangsa. Ia berasal dari Kerajaan Kosala yang beribukota di Ayodya. Menurut pandangan Hindu, ia merupakan awatara Dewa Wisnu yang ketujuh. Dirinya turun ke bumi pada zaman Tretayuga.
Dalam kisah Ramayana diceritakan bahwa sebelum Rama lahir, seorang raja raksasa bernama Rahwana telah meneror Triloka (tiga dunia) sehingga membuat para dewa merasa cemas. Atas dasar tersebut, Dewi Bumi menghadap Dewa Brahma agar beliau bersedia menyelamatkan alam beserta isinya. Para dewa juga mengeluh kepada Brahma, yang telah memberikan anugerah kepada Rahwana sehingga raksasa tersebut menjadi takabur.
Setelah para dewa bersidang, mereka memohon agar Dewa Wisnu bersedia menjelma kembali ke dunia untuk menegakkan dharma serta menyelamatkan orang-orang berbudi pekerti yang baik. Dewa Wisnu menyatakan bahwa ia bersedia melakukannya. Ia berjanji akan turun ke dunia sebagai Rama, putera raja Dasarata dari Ayodhya.
Sosok dan kisah kepahlawanannya yang terkenal dituturkan dalam sebuah epos sastra Hindu yang disebut Ramayana. Hal ini juga diangkat dalam pertunjukkan sendratari yakni Sendratari Ramayana Prambanan. Cerita Ramayana tersebar dari Asia Selatan sampai Asia Tenggara. Terlahir sebagai putera sulung dari pasangan Raja Dasarata dengan Kosalya, ia dipandang sebagai Maryada Purushottama, yang artinya “Manusia Sempurna”. Setelah dewasa, Rama memenangkan sebuah sayembara yang mana memperebutkan istri seorang Dewi Shinta, inkarnasi dari Dewi Laksmi. Rama dan Shinta pun memiliki anak kembar yang bernama Kusa dan Lawa.
Kisah Rama juga menyebar ke wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan, dan diadaptasi dengan kebudayaan dan kepercayaan masyarakat setempat. Kakawin Ramayana dari Jawa (Indonesia), Ramakawaca dari Bali, Hikayat Seri Rama dari Malaysia, Rama Kien dari Thailand (yang menyebut Rama sebagai Phra Ram) merupakan karya-karya besar yang unik dan mengandung berbagai versi berbeda mengenai kehidupan Rama.
sumber TWC / edit koranbumn