PT KBN Persero menggelar rapat kerja (raker) KBN 2019 yang berlangsung di Ballroom KBN, 30-31 Januari 2019. Raker kali ini cukup istimewa karena dihadiri wakil dari pemegang saham, yakni Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra Samal.
Hambra Samal saat memberikan sambutan dalam pembukaan raker menyebut tentang pentingnya pembinaan human capital (HC) di setiap BUMN demi keberlangsungan bisnis perusahaan-perusahaan negara di masa depan.
Selain Deputi K-BUMN, Hambra Samal, ada pula pembicara guru besar Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), Prof Dr Drs Nyoman Sunaryadi yang menyampaikan materi tentang penegakan hukum dan Akhmad Djazuli yang mengetengahkan tentang segmentasi bisnis.
Raker KBN 2019 diikuti 171 peserta terdiri dari pegawai level kepala seksi atau supervisor sampai pejabat tertinggi, kepala divisi atau GM (general manager). Jajaran komisaris dan direksi juga tampak hadir pada hajat tahunan korporasi ini.
Ketua Panitia Pelaksana Tumpak Manurung menyebutkan, raker bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh karyawan KBN tentang arah pengelolaan perusahaan sebagaimana yang dituangkan dalam RJPP 2019-2023 serta RKAP 2019. Raker untuk membangun kerja sama dan komitmen insan KBN serta mempertajam strategi dan program kerja untuk mencapai target perusahaan yang telah ditetapkan dalam RKAP 2019.
”Rapat Kerja ini juga sebagai sarana silaturahmi dan komunikasi dua arah antara pimpinan dengan karyawan,” kata Tumpak Manurung.
Direktur Utama PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) HM Sattar Taba meminta seluruh unit kerja KBN bekerja optimal merealisasikan target yang sudah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019 yang sudah disetujui pemegang saham.
Dalam RKAP KBN 2019, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari RJPP KBN 2019-2023, perusahaan mentargetkan perolehan pendapatan Rp973 miliar dan meraih laba Rp195 miliar. KBN punya target pada 2023 perusahaan meraih pendapatan mencapai Rp 2 triliun.
Sumber KBN,edit koranbumn