PT Rekayasa Industri (Rekind) kembali mengukir prestasi. Melalui kompetensi terbaiknya, setelah mendapatkan sertifkat RHIC (Ready for Hydrocarbon In Certificate) akhirnya pada hari Minggu, 14 Agustus 2022, Perusahaan Integrated EPC Nasional satu-satunya milik negara ini mamasuki tahapan penting Gas-In, yaitu masuknya aliran gas alam ke dalam fasilitas pabrik Proyek Strategis Nasional Gas Processing Facility (GPF) Jambaran Tiung Biru (JTB) milik PT Pertamina EP Cepu (PEPC).
Tahapan Gas-In berperan sangat strategis dalam keberlanjutan kegiatan proyek JTB. Dalam tahapan ini, Rekind harus memastikan bahwa semua fasilitas pabrik telah lolos uji dan siap untuk dialiri gas alam dengan tingkat keselamatan yang sangat tinggi.
Proyek JTB dirancang untuk mengolah gas input 330 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dengan kapasitas produksi sales gas sebesar 192 MMSCFD. Gas yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Keterlibatan dalam proyek JTB ini menunjukkan peran nyata Rekind dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam hal pemanfaatan sumber daya gas. Harapannya semua proses ini akan bermuara untuk menopang perekonomian bangsa dan negara. Atas pencapaian tahapan Gas-In yg luar biasa ini kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari manajemen Pertamina EP Cepu, SKK Migas, induk perusahaan, para subcontractor, vendor, pemerintah pusat, dan pemkab Bojonegoro, serta pemangku kepentingan lainnya” Ujar Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih.