• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 13 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Rencana IPO pada Semester I 2022, PGE akan Lepas Hingga 30% Saham Kepemilikan

by redaksi
13 Januari 2022
in Anak Perusahaan, Berita
0
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) direncanakan melantai di pasar modal pada paruh pertama tahun ini. Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan, pendaftaran PGE untuk initial public offering (IPO) rencananya dilangsungkan pada Maret 2022 ini, sehingga IPO diperkirakan bisa direalisasi pada bulan Juni 2022 mendatang.

“Momentumnya menurut kami tepat. Orang sekarang lagi ngomongin dekarbonisasi semua, apalagi setelah COP 26 kemarin itu boleh dibilang hampir semuanya bicara mengenai energi baru terbarukan,” ujar Pahala dalam acara diskusi bersama media di Gedung Kementerian BUMN, Rabu malam (12/1).

RelatedPosts

Berita Singkat BUMN : IndonesiaRe, IIF, Hutama Karya, PI Logistik, Bank Mandiri, Pupuk Kaltim, PTPN 1, INKA, Peruri, Jasa Tirta 1, KAI, Krakatau Steel, GARAM, Petrokimia Gresik, INTI, IKI, PPI, PTPN 3, Rekind, KIMA, Pelni, PTPP,

Efektif 4 Desember 2025, RUPS Bank Mandiri Taspen Setuju Pengangkatan Panji Irawan sebagai Direktur Utama

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

Rencananya, PGE akan melepas 20%-30% dalam hajatan IPO kelak. Pahala tidak merinci berapa target dana yang ingin dihimpun melalui aksi IPO tersebut. Namun, Pahala menyebutkan bahwa pihaknya tengah memiliki kebutuhan dana sekitar US$ 400 juta – US$ 500 juta untuk beragam agenda pengembangan panas bumi.

Pahala bilang, Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar kedua dunia setelah Amerika Serikat (AS). Namun demikian, persentase yang baru dimanfaatkan dari potensi panas bumi di dalam negeri baru mencapai sekitar 9%.

Paparan yang disampaikan Pahala sejalan dengan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dalam keterangan tertulisnya yang terbit September 2021 lalu, Kementerian ESDM menyebutkan bahwa pemanfaatan panas bumi sebagai pembangkit listrik baru mencapai sebesar 2.175,7 Megawatt (MW) atau 9,2% dari total potensi sumber daya di Indonesia.

Menurut Pahala, energi panas bumi memiliki sejumlah keunggulan untuk dikembangkan bila dibandingkan dengan jenis EBT lainnya. Berbeda dengan EBT lain seperti angin dan surya yang bersifat intermitten, pasokan energi dari panas bumi bersifat kontinyu sehingga bisa dijadikan sebagai baseload.

Selain itu, biaya produksi energi panas bumi yang berkisar US$ 7,5 sen – US$ 8 sen per kWh juga dinilai masih cukup murah.

“Kalau kita mau membandingkan ya harus membandingkan yang sama dong, yang sama-sama enggak memiliki intermittency. Baterai ditambah solar (surya) paling ya mungkin sekarang paling murah US$ 12 sen. US$ 6 sen untuk produksi solarnya sendiri, US$ 6 sen lagi untuk baterainya,” terang Pahala menggambarkan.

Adapun beberapa agenda pengembangan panas bumi yang meliputi sejumlah hal, mulai dari optimalisasi PLTP, peningkatan kapasitas pembangkit di area wilayah kerja eksisting, eksplorasi sumber panas bumi baru, hingga pengembangan produk hijau seperti hidrogen hijau dan amonia hijau.

Pahala mengaku belum bisa memastikan, apakah IPO PGE nanti juga akan mengundang investor strategis. Yang terang, kalaupun opsi tersebut dilakukan, PGE akan memilih investor strategis yang memang memiliki kapabilitas dalam pengembangan geothermal.

Sedikit informasi, PGE saat ini mengelola 14 Wilayah Kerja Panas Bumi. Di dalam wilayah kerja tersebut telah terbangkitkan listrik panas bumi sebesar 1877 MW, yang terdiri dari 672 MW yang dioperasikan sendiri oleh PGE dan 1205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama.

Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sebesar sekitar 88% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,5 juta ton CO2 per tahun

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Hingga Akhir 2021, BRI Miliki Lebih dari 180.000 unit Jaringan EDC yang Tersebar di Seluruh Indonesia

Next Post

Dari  40.000 Nasabah Prioritas, Bank Syariah Indonesia Kelola Asset Under Management Lebih dari Rp 50 triliun

Related Posts

Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Berita Singkat BUMN : IndonesiaRe, IIF, Hutama Karya, PI Logistik, Bank Mandiri, Pupuk Kaltim, PTPN 1, INKA, Peruri, Jasa Tirta 1, KAI, Krakatau Steel, GARAM, Petrokimia Gresik, INTI, IKI, PPI, PTPN 3, Rekind, KIMA, Pelni, PTPP,

13 Desember 2025
Mulai 23 Maret 2020, Bank Mantap Ubah Waktu Layanan untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Anak Perusahaan

Efektif 4 Desember 2025, RUPS Bank Mandiri Taspen Setuju Pengangkatan Panji Irawan sebagai Direktur Utama

13 Desember 2025
Waskita Beton Precast Lakukan Penandatanganan Kontrak Pengadaan Bantalan Beton Kemenhub
Anak Perusahaan

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

13 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Anak Perusahaan

Mandiri Investasi Gandeng Pegadaian dan Deutsche Bank untuk Meluncurkan Produk Reksa Dana ETF Emas Syariah pada 2026

13 Desember 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

PLN Terus Kebut Siang Malam Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

13 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma dan Fapon Bioindustries Indonesia Perkuat Kemandirian Kesehatan Nasional melalui Kerja sama Pengembangan IVD

13 Desember 2025
Next Post
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Dari  40.000 Nasabah Prioritas, Bank Syariah Indonesia Kelola Asset Under Management Lebih dari Rp 50 triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Ratas Bersama Presiden, Pertamina Laporkan Percepatan Distribusi Energi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

5 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Gandeng Muhammadiyah, BSI Percepat Penyaluran Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh

4 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence

2 hari ago
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Menkeu Purbaya Menyetujui Keringanan Pajak Bagi BUMN yang Lakukan Aksi Korporasi BUMN

4 hari ago
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Berita Singkat BUMN : IndonesiaRe, IIF, Hutama Karya, PI Logistik, Bank Mandiri, Pupuk Kaltim, PTPN 1, INKA, Peruri, Jasa Tirta 1, KAI, Krakatau Steel, GARAM, Petrokimia Gresik, INTI, IKI, PPI, PTPN 3, Rekind, KIMA, Pelni, PTPP,

by redaksi
13 Desember 2025
0

Indonesia Re memperingati Hari Antikorupsi Sedunia 2025 (HAKORDIA), dengan menggelar sejumlah kegiatan edukatif yang berfokus pada penguatan budaya integritas, transparansi,...

Read more
Mulai 23 Maret 2020, Bank Mantap Ubah Waktu Layanan untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Efektif 4 Desember 2025, RUPS Bank Mandiri Taspen Setuju Pengangkatan Panji Irawan sebagai Direktur Utama

13 Desember 2025
Waskita Beton Precast Lakukan Penandatanganan Kontrak Pengadaan Bantalan Beton Kemenhub

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

13 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Mandiri Investasi Gandeng Pegadaian dan Deutsche Bank untuk Meluncurkan Produk Reksa Dana ETF Emas Syariah pada 2026

13 Desember 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Terus Kebut Siang Malam Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

13 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In