Program Kemitraan
Program Kemitraan (PK) adalah program yang diberikan dalam bentuk pinjaman (dana bergulir) untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan.
Program Bina Lingkungan dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dan koperasi agar menjadi tangguh dan mandiri, melalui pemanfaatan dana bergulir dari Perseroan, bantuan ini tersebar di berbagai wilayah operasional perusahan.
Tujuan Program PK antara lain:
1. Membantu Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) dan Koperasi yang sudah berjalan agar dapat berkembang dan mandiri.
2. Mendorong kegiatan usaha dan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta terciptanya pemerataan pembangunan, melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan usaha.
3. Meningkatkan kepedulian perusahan terhadap pembinaan masyarakat dan lingkungan, terutama disekitar daerah operasional perusahaan.
Dalam menjalankan PK, PT TIMAH berperan aktif menciptakan peluang kerja, pelatihan dan memberikan bantuan modal usaha dengan bunga rendah. Mereka yang menerima bantuan modal usaha adalah para pengusaha kecil yang memiliki lokasi usaha di sekitar lokasi Perseroan berada, dan selanjutnya disebut sebagai mitra binaan.
Strategi dan kebijakan pembinaan berdasarkan “3S”, yaitu sukses penyaluran, sukses pembinaan, sukses pengembalian. Sukses penyaluran berarti bertepatan dalam memberikan bantuan modal usaha kepada pemilik usaha kecil maupun koperasi, melalui tahap evaluasi dan dinyatakan layak dibantu. Setelah mendapat bantuan, perusahaan memastikan adanya kegiatan pendidikan dan pelatihan sehingga terwujud “sukses pembinaan”. Tahapan selanjutnya adalah “sukses pengembalian” yang dicapai melalui pengawasan perkembangan mitra binaan hingga mereka mampu mengembalikan modal pinjaman dengan tepat waktu.
Program Bina Lingkungan & CSR
1. Program Bina Lingkungan (BL) adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana BUMN yang di bebankan langsung menjadi biaya operasional perusahan.
2. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah program tanggung jawab sosial dan lingkungan atas kegiatan operasi perseroan atau komitmen usaha perseroan untuk membangun kualitas kehidupan yang lebih baik bersama dengan para pihak terkait, dengan masyarakat dimana perseroan berada, yang dilakukan terpadu dengan kegiatan usahanya secara berkelanjutan dengan menjujung tinggi prinsip-prinsip praktik usaha yang baik, keadilan ekonomi, keadilan sosial dan keadilan lingkungan.
Kegiatan Program Bina Lingkungan & CSR meliputi:
1. Bantuan Pengembangan Prasarana dan/atau sarana umum.
2. Bantuan Pendidikan dan Pelatihan & Olah Raga.
3. Bantuan Sarana Ibadah.
4. Sarana Kesehatan & Sosial
5. Program Lingkungan (Pariwisata, Budaya, Pelestarian alam dan Bencana alam)
Program Bina Lingkungan (BL) pada umumnya dilakukan dalam bentuk pemberian donasi/sumbangan yang pendanaannya berasal dari penyisihan laba Perseroan. Pemberian bantuan yang dimaksud meliputi : bantuan korban bencana alam, bantuan pendidikan pelatihan, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan pengembangan sarana/prasarana umum, bantuan sarana ibadah dan bantuan pelestarian alam.
Perusahaan secara aktif memberikan bantuan kepada korban bencana alam seperti yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat dan Padang, Sumatera Barat dimana dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut dilakukan berkoordinasi dengan berbagai kegiatan serupa yang diinisiasi Perseroan sebagai bagian dari gerakan BUMN Peduli.
Di bidang keagamaan, Program BL kami laksanakan dalam bentuk pembangunan sarana ibadah seperti pembangunan masjid dimana pembangunan rumah ibadah memang menjadi prioritas kami dengan tujuan bisa membantu kelancaran serta kemudahan warga dalam beribadah.
Di sektor pendidikan, perusahaan membantu pembangunan 2 unit gedung baru Universitas Bangka Belitung, dan penyerahan Politeknik Manufaktur (Polman) Timah ke Pemerintah Propinsi Bangka Belitung, yang diikuti peningkatan status sebagai politeknik negeri. Meski telah diserahkan ke pemerintah daerah, kami tetap memberikan dukungan operasional sebagai wujud tanggung jawab guna memastikan kualitas pendidikan Polman Timah menjadi lebih baik. Selain itu kami juga melaksanakan program kelas unggulan di SMU Negeri I Pemali dan kami juga berperan aktif dalam Program Central Language Improvement (CLI), yakni program yang diperuntukkan bagi pelajar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Untuk sektor kesehatan, perusahaan membagikan mobil ambulan kesehatan gigi dan mulut kepada dinas kesehatan yang adan di lingkungan kota/kabupaten di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang nantinya unit ambulan ini akan digunakan dinas kesehatan setempat untuk melakukan sosialisasi pentingnya kesehatan gigi dan mulut, mengingat tingkat kerusakan gigi dan mulut di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terbilang relatif tinggi.
Pengelolaan Lingkungan
Sebagai Perusahaan tambang timah kelas dunia, kami tidak saja dituntut untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, tapi juga melaksanakan tanggung jawab pengelolaan lingkungan.
Salah satu pijakan penting di Indonesia dalam upaya membangun kepedulian terhadap lingkungan adalah pemberlakuan ketentuan tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), sebagai syarat bagi para pelaku usaha dalam upaya menciptakan kegiatan ekonomi dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Para pelaku usaha dituntut untuk memenuhi ketentuan perundang-undangan dan standar di bidang lingkungan.
Untuk memastikan pengelolaan lingkungan yang dijalankan benar-benar berlangsung efektif, kami menyadari perlunya tindakan pengawasan secara internal maupun pengawasan dengan melibatkan pihak independen, mengacu pada Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001, yang sejak tahun 1997 telah kami raih. Dalam melakukan praktek penambangan, kami mengacu pada pedoman good mining practices serta melakukan reklamasi lahan pasca tambang secara efektif dan bertanggung jawab.
Strategi utama
• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis karyawan dalam menjaga kualitas lingkungan.
• Menjadikan etika dan ketentuan mengenai kepedulian pelestarian lingkungan sebagai materi pokok dalam buku pedoman tata kelola perusahaan yang baik.
• mewajibkan mitra usaha tambang untuk mematuhi ketentuan praktek penambangan yang baik dan menjaga keselamatan saat bekerja.
Kegiatan menambang berpotensi mengubah bentang alam dan mengganggu ekosistem. Oleh sebab itu, sejak kegiatan operasi penambangan direncanakan, kami memberikan perhatian khusus bagi perbaikan kembali kualitas lingkungan. Terutama pada masa pasca tambang sehingga kondisi lingkungan diupayakan bisa kembali seperti sedia kala. Kami juga secara tegas mengatur bahwa kegiatan penambangan hanya boleh dilakukan pada lokasi – lokasi yang merupakan kuasa pertambangan (KP) Perseroan dan di kawasan yang bukan termasuk hutan lindung.
Kami juga mengembangkan konsep hutan tanaman industri (HTI) dengan memilih jenis tanaman produktif seperti karet unggul untuk ditanam masyarakat, dan diharapkan dengan konsep HTI maka masyarakat lebih menjadi peduli untuk melakukan perawatan dengan bantuan penyediaan pupuk maupun perangkat lain dari Perseroan. Jenis dari tanaman dalam pelaksanaan reklamasi adalah tanaman unggul yang dapat dinikmati hasilnya dalam kurun waktu tidak terlalu lama, antara 5-6 tahun setelah tanam
Dikutip Situs Web PT Timah Tbk (Persero)