Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kembali meninjau Fasilitas PT PAL Indonesia (Persero) guna merevitalisasi Armada Penelitian Kelautan yang dimiliki. Kapal Riset Baruna Jaya, sebuah kapal riset andalan milik BPPT yang telah banyak melalukan fungsi riset bawah laut, SAR, dan rescue-rescue selama lebih dari 25 tahun di Indonesia. Kapal Baruna Jaya I, II, III dan IV yang kini memasuki usia maksimal sebuah kapal akan melalui proses revitalisasi untuk meningkatkan performa kapal.
.
Direktur Rekayasa Umum, Pemelihraan dan Perbaikan Sutrisno menerima langsung rombongan BPPT yang dipimpin Deputi Kepala Bidang TPSA BPPT Bpk. Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc di rupat PIP Lt.3, Kamis Pagi (20/12). Sutrisno menuturkan bahwa Insan PAL Indonesia siap untuk memenuhi kebutuhan Armada Riset kelautan.
Kapal riset ini akan direvitalisasi dan dikembalikan fungsi asasi untuk penelitian laut dalam khususnya kelautan Indonesia” ujarnya. Bapak Dr. Hammam Riza pun berharap kegiatan revtalisasi kapal Baruna Jaya milik BPPT ini akan meningkatkan pengetahuan, alih teknologi dan potensi kelautan Indonesia guna kemandirian dan kemajuan riset kelautan di Indonesia.
Sumber InPALIndonesia / edit koranbumn.com