Pagelaran akbar lomba burung berkicau Piala Raja Hamengku Buwono kembali di gelar di Komplek Taman Wisata Candi Prambanan. Kegiatan yang prakasai oleh Pelesatari Burung Indonesia (PBI) yang bekerjasa dengan Dinas Pariwisata DIY dan Keraton Yogyakarta ini dalam rangaka Hari Ulang Tahun (HUT) Pelestari Burung Indonesia ke 45 Tahun dan bertepatan pula dengan event Piala Raja ke 19 Tahun.
Dalam sambutannya Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabukusumo mengatakan, Lomba burung berkicau Piala Raja menjadi agenda tahunan Pelestari Burung Indonesia (PBI), Pada tahun ini memasuki tahun ke-19 tahun, yang melibatkan para kicau mania dari Nusantara.
Diharapkan kedepan untuk melakukan survey burung-burung yang langka, murai batu, cucak rowo di setiap provinsi di Indonesia melalui temen-temen pengurus sehingga betul-betul bisa menguji laporan secara kongkrit.
“Jadi ini yang kita harapkan sehingga kedepan itu mau orang asing teriak-teriak ini data ini, semua hukum itu harus produktif untuk masyarakat, apabila itu bagus harus di support, apalagi burung yang langka mengkoleksi secara diam-diam itu tidak boleh,” ujar Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabukusumo.
Untuk masalah habitat PBI sudah melakukan dengan anggaran yang ada APBD, melepas burung punglor dan kacer di daerah turi, itu luar biasa, seperti itu yang dilakukan oleh pemerintah daerah yang ada APBDnya, tetapi melepas jangan sekedar melepas di titipkan setempat untuk betul-betul menjaga dan berjanji untuk benar-benar menjaga.
Piala Raja Hamengku Buwono ini ada beberapa lomba bubrung dan lainnya khususnya lomba burung berkicau ini kami adakan memang kami selalu mendorong dan terus mendorong karena multi player efekya luar biasa, seperti temen-temen muncul pembuat sangkar-sangkar burung yang luar biasa dan harganya juga luar biasa ada yang export,jual makanan burung,jual asseories, peternakan semakin berkembang dengan menghasilkan anakan burung yang istimewa dengan harga mahal.
Sumber In TWC
Dalam sambutannya Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabukusumo mengatakan, Lomba burung berkicau Piala Raja menjadi agenda tahunan Pelestari Burung Indonesia (PBI), Pada tahun ini memasuki tahun ke-19 tahun, yang melibatkan para kicau mania dari Nusantara.
Diharapkan kedepan untuk melakukan survey burung-burung yang langka, murai batu, cucak rowo di setiap provinsi di Indonesia melalui temen-temen pengurus sehingga betul-betul bisa menguji laporan secara kongkrit.
“Jadi ini yang kita harapkan sehingga kedepan itu mau orang asing teriak-teriak ini data ini, semua hukum itu harus produktif untuk masyarakat, apabila itu bagus harus di support, apalagi burung yang langka mengkoleksi secara diam-diam itu tidak boleh,” ujar Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabukusumo.
Untuk masalah habitat PBI sudah melakukan dengan anggaran yang ada APBD, melepas burung punglor dan kacer di daerah turi, itu luar biasa, seperti itu yang dilakukan oleh pemerintah daerah yang ada APBDnya, tetapi melepas jangan sekedar melepas di titipkan setempat untuk betul-betul menjaga dan berjanji untuk benar-benar menjaga.
Piala Raja Hamengku Buwono ini ada beberapa lomba bubrung dan lainnya khususnya lomba burung berkicau ini kami adakan memang kami selalu mendorong dan terus mendorong karena multi player efekya luar biasa, seperti temen-temen muncul pembuat sangkar-sangkar burung yang luar biasa dan harganya juga luar biasa ada yang export,jual makanan burung,jual asseories, peternakan semakin berkembang dengan menghasilkan anakan burung yang istimewa dengan harga mahal.
Sumber In TWC