Masih dalam suasana Idul Fitri 1439 H, Selasa (26/6) lalu, ACFE Indonesia Chapter berkolaborasi dengan The Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia menyelenggarakan Round Table Discussion dengan PT ASABRI (Persero) bertindak sebagai host. Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Serbaguna Gedung ASABRI ini dihadiri para profesional, praktisi anti-fraud, internal auditor dan pengurus kedua asosiasi profesi serta dibuka secara langsung oleh Direktur Utama PT ASABRI (Persero), Sonny Widjaja.
Tema RTD kali ini adalah Anti Bribery Management System (ABMS) Ethical Perspective. ABMS sebagaimana tertuang dalam ISO 37001 telah diadopsi oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) menjadi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Suap (dikenal pula dengan singkatan SMAP Sistem Manajemen Anti Penyuapan). Hal tersebut menjadikan kewajiban bagi semua pihak untuk mempelajari, memahami dan bahkan mengimplementasikan dalam organisasi masing-masing, kata Sonny dalam sambutannya.
Gatot Trihargo, Presiden ACFE Indonesia Chapter, menekankan pula bahwa Sistem Manajemen Anti Suap yang menjadi tema RTD kali ini merupakan langkah implementasi Instruksi Presiden No.10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan 2017 yang harus didorong dan hukumnya wajib, fardhu ain bukan kifayah (mandatory, bukan lagi voluntary-red).
Jalannya diskusi yang dimoderatori Meidyah Indreswari bersama tiga narasumber dari PwC, SKK Migas dan BPK sangat menarik. Paul Van Der Aa dari PwC menguraikan key requirement terkait ISO 37001 Anti Bribery Management System diantaranya terkait bribery risk assessment, anti bribery procedures and controls, communication and training, due dilligence personel project and associates. Roni Ihram Maulana dari SKK Migas memberikan gambaran terkait rawannya industri migas terhadap risiko penyuapan, program Say 4 No, yaitu No bribery, No kickback, No gift, and No luxurious hospitality yang digagas oleh Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, serta proses akreditasi ISO 37001 di SKK Migas yang telah dimulai sejak tahun 2017. Sedangkan Najmatuzzahra dari BPK di antaranya menjelaskan peran serta BPK dalam mendukung SMAP, upaya penerapan SMAP dan integrasi Sistem Manajemen Mutu (SNI ISO 9001), Sistem Manajemen Risiko (SNI ISO 31000) dan SMAP (SNI ISO 37001) di BPK.
Atas penyelenggaraan RTD ini, Sonny Widjaja memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada ACFE Indonesia Chapter dan IIA Indonesia atas kolaborasi penyelenggaraan kegiatan yang sarat manfaat. Tak lupa Sonny berterima kasih kepada ketiga narasumber yang berkenan hadir dalam memberikan pemahaman dan pengalaman dalam mengembangkan sistem tersebut di lingkungannya. Ia berharap agar kegiatan ini dapat membantu memperkuat dan memperbaiki sistem yang telah dikembangkan PT ASABRI (Persero) seperti Sistem Manajemen Kinerja (ISO 9001), Sistem Manajemen Risiko (ISO 31000), GCG, WBS dan pengendalian internal secara umum.
Sumber Situs Web ASABRI