PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I wilayah Sumatera bagian Utara melaksanakan program CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar wilayah operasi.
Menyambut hari ulang tahun Provinsi Riau ke-61 tanggal 9 Agustus 2018, Pertamina MOR I telah menyalurkan berbagai bantuan untuk masyarakat Provinsi Riau dengan total bantuan senilai Rp 7,238,806,900 yang terdiri dari bantuan CSR 2.593.806.900,- dan bantuan modal bergulir Rp 4.645.000.000,-. Pemerintah Provinsi Riau menetapkan tema “Transformasi menuju Kemakmuran” pada HUT kali ini dengan sub tema utamanya adalah “Pendayagunaan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan untuk Kemakmuran”.
Sejalan dengan sub tema HUT provinsi Riau, Pertamina MOR I telah melaksanakan program Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) yang berlokasi di kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. KEM Merupakan program bantuan perusahaan dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar, yang terdiri dari beberapa kegiatan pembinaan dan pelatihan terhadap kelompok binaan mulai dari budidaya ikan, pelatihan bercocok tanam, beternak, hingga teknik pemasaran produk. KEM merupakan kerjasama Pertamina MOR I dengan para Dosen, Akademisi dan Praktisi di Bumi Melayu Lancang Kuning yang tergabung dalam FLIPMAS (Forum Layanan Iptek bagi Masyarakat) Batobo.
KEM merupakan bagian dari Program Bina Lingkungan Pertamina yang meliputi berbagai bidang, seperti halnya Pendidikan / Pelatihan, Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum, Peningkatan Kesehatan, Sarana Ibadah, serta bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam rangka Pengentasan Kemiskinan yang hingga Juli totalnya mencapai Rp 2.338.806.900,- tersebar di berbagai wilayah di Provinsi Riau. Bantuan Bina Lingkungan adalah bantuan hibah yang diberikan kepada masyarakat untuk kebutuhan dan kepentingan luas dalam upaya melakukan pemerataan ekonomi.
Selain program-program tersebut, melalui salah satu unit operasi penting Pertamina Marketing Operation Region I yang berada di provinsi Riau, yaitu Terminal BBM Sei Siak, Pertamina melaksanakan tanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar TBBM Sei Siak. Sejauh ini, Pertamina MOR I telah melaksanakan bantuan CSR dengan total nilai bantuan mencapai RP 255.000.000,- yang terdiri dari program Posyandu Pertamina Sehati, Pelatihan Bengkel Las, Pelatihan Pembuatan Pupuk dari Eceng Gondok, serta program Pengembangan Perikanan.
Tak hanya hibah, guna memacu pertumbuhan UMKM di wilayah Riau, Pertamina MOR I juga telah menyalurkan bantuan modal bergulir atau yang disebut dengan Program Kemitraan (PK). Tingkat penyerapan bantuan modal di Provinsi Riau hingga hari ini merupakan yang tertinggi di seluruh wilayah Sumatera bagian Utara, yaitu senilai Rp 4,645,000,000.
PK merupakan pinjaman modal usaha bergulir yang diberikan untuk UMKM dengan biaya jasa administrasi sangat rendah yaitu 3% per tahun dari total pinjaman. Dengan Program Kemitraan ini diharapkan dapat mendorong UMKM dalam mengembangkan usaha serta mendukung peningkatan aktivitas perekonomian daerah secara lebih efisien.
Secara total dari program CSR, Bina Lingkungan dan Program Kemitraan Pertamina MOR I telah menyalurkan Rp 7,238,806,900,- untuk tahun 2018 yang diharapkan dapat membantu peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat Riau. Di hari ulang tahun provinsi Riau ke-61 ini Pertamina sebagai badan usaha yang sepenuhnya milik negara berharap dapat terus beroperasi dan melayani masyarakat dengan baik agar dapat lebih berkontribusi untuk pembangunan Provinsi Riau di masa mendatang.
Sumber bisnis.com