Setelah diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Selasa (24/8), Ruas Tol Balikpapan-Samarinda Seksi Balikpapan-Samboja (Seksi 1 dan Seksi 5) sudah bisa dilalui oleh masyarakat umum sejak Rabu (25/08) pukul 14.00 WITA. Selama dua minggu ke depan, pengguna jalan dapat memanfaatkan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan dengan tarif nol rupiah atau gratis untuk Seksi Balikpapan-Samboja.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Timur Junaidi bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Timur Aji Muhammad Fitra Firnanda didampingi oleh Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) Jinto Sirait melakukan tapping dan penggunaan perdana Ruas Tol Balikpapan-Samarinda Seksi Balikpapan-Samboja yang dilakukan secara simbolis di Gerbang Tol (GT) Manggar.
Junaidi mengapresiasi tersambungnya seluruh seksi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan menjamin keamanan dan keselamatan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan tersebut.
“Kami bersama stakeholder terkait telah melakukan pemeriksaan seluruh kelengkapan jalan tol dan melaksanakan uji laik fungsi dan hasilnya semua aspek sudah terpenuhi, sehingga Ruas Tol Balikpapan-Samarinda Seksi Balikpapan-Samboja ini sudah sangat siap dioperasikan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Jinto Sirait menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur dan seluruh jajarannya yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan hingga turut berpartisipasi dalam pengoperasian perdana Ruas Tol Balikpapan-Samarinda Seksi Balikpapan-Samboja.
“Dengan diresmikannya Seksi 1 dan Seksi 5, maka Jalan Tol Balikpapan-Samarinda kini beroperasi penuh. Masyarakat dapat menjajal jalan tol ini dengan tarif nol rupiah selama dua minggu, sebagai bentuk sosialisasi kami kepada masyarakat. Walaupun dikenakan tarif nol rupiah, pengguna jalan tetap harus menyiapkan uang elektronik dengan saldo yang cukup untuk tapping sebelum memasuki gerbang tol serta tetap memperhatikan unsur keselamatan bagi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” ujarnya.
Jinto juga menyampaikan kembali, dengan dioperasikannya Seksi Balikpapan-Samboja, maka terdapat penambahan 2 gerbang tol baru yang dioperasikan yaitu GT Manggar dan GT Karang Joang. Meskipun Seksi Balikpapan-Samboja dioperasikan dengan tarif nol rupiah, jika pengguna jalan melakukan perjalanan menerus menuju Samarinda melalui GT Palaran maka akan tetap dikenakan tarif senilai tarif Seksi 2, 3 dan 4 (Seksi Samboja-Samarinda) yang telah lebih dulu beroperasi dan bertarif pada Juni 2020.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda berharap beroperasi penuhnya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda semakin mengoptimalkan fungsinya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Kalimantan Timur.
“Dibukanya jalan tol ini, maka jalur mobilitas masyarakat, juga barang dan jasa dari Balikpapan ke Samarinda maupun sebaliknya menjadi lebih lancar dan membuat perekonomian di Kalimantan Timur akan semakin maju, dan tidak lupa tentunya kami mengucapkan banyak terima kasih para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan jalan tol ini, sehingga dapat terwujud sampai dengan hari ini,” tutup Firnanda.
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki total 97,27 Km dengan masa konsesi selama 45 tahun. Jalan tol ini memiliki 32 titik CCTV dan 5 titik VMS (Variable Message Sign) yang tersebar di sepanjang ruasnya. Selain itu, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengendara, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda juga dilengkapi dengan layanan lalu lintas diantaranya yaitu, 6 unit MCS (Mobile Customer Service), 4 unit ambulance, 2 unit kendaraan rescue, 8 unit kendaraan derek, dan 5 unit PJR.
Selama berkendara di jalan tol diharapkan semua pengguna jalan tol dapat memperhatikan rambu yang ada, demi memberikan pengalaman berkendara di jalan tol yang maksimal, dan untuk menikmati perjalanan disarankan berkendara sesuai dengan batas kecepatan yang sudah diatur yaitu minimum kecepatan 60 Km/jam dan maksimum 80 Km/jam di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Jika pengguna jalan membutuhkan informasi terkait jalan tol maupun layanan lainnya bisa menghubungi call center Jasa Marga di 14080 dan melalui aplikasi Travoy 3.0 yang dapat diunduh di platform iOS maupun Android.
Sumber Jasa Marga, edit koranbumn