PT Barata Indonesia (Persero) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pengesahan RKAP tahun 2023 pada Kamis 10 Maret 2023 secara daring. Rapat ini dipimpin oleh Direktur Investasi 1 & Restrukturisasi PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Rizwan Rizal Abidin selaku Kuasa Pemegang Saham, Manajemen PT PPA, Dewan Komisaris serta Direksi PT Barata Indonesia (Persero).
Dalam penyelenggaraannya RUPS RKAP Tahun 2023 membahas beberapa agenda diantaranya Persetujuan dan Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2023 dan Rencana Kerja dan Anggaran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (RKA TJSL) Tahun 2023.
Persetujuan dan Penetapan KPI Direksi Tahun 2023; Persetujuan dan Penetapan KPI Dewan Komisaris Tahun 2023 dan Persetujuan dan Penetapan Indikator Aspek Operasional Tahun 2023 untuk menghitung Tingkat Kesehatan Perusahaan. Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Bobby Sumardiat Atmosudirjo menuturkan bahwa persetujuan tersebut merupakan hal yang positif untuk perusahaan ke depan.
“Persetujuan RKAP, RKA-TJSL dan KPI 2023 merupakan sebuah komitmen dan target agar perusahaan bisa sustain dan memiliki daya saing sehingga dapat memberikan manfaat bagi seluruh stakeholders.” ujar Bobby.
Sementara itu Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko menjelaskan dalam RKAP tahun 2023, Perseroan memproyeksikan kontrak baru senilai 997 Miliar, penjualan 1.072 Miliar dan EBITDA 283 Miliar.
Djoko merinci, potensi kinerja perseroan di operasional bisnis meliputi kemitraan strategis dengan pemain global untuk pasar perkeretaapian, extended capacity pabrik komponen pembangkit, pengembangan electric vehicle maupun charging station serta peningkatan portofilio produk foundry sebagai recurring income.
Dalam tanggapan Dewan Komisaris, Komisaris Triyogi Yuwono menyebutkan akan menjalankan tugas pengawasan dan konsultasinya pada rencana langkah-langkah strategis PT Barata Indonesia (Persero) guna perbaikan perusahaan ke depan.
Pada akhir acara, Direktur Investasi 1 dan Restrukturisasi yang hadir selaku wakil yang dikuasakan pemegang saham perseroan menyetujui hal-hal yang diajukan oleh PT Barata Indonesia (Persero).
Melalui pelaksanaan RUPS ini, ia juga berpesan agar PT Barata Indonesia (Persero) memfokuskan perbaikan fundamental perusahaan untuk memperkuat positioning sebagai BUMN Manufaktur dan mendorong transformasi korporasi ini berjalan dengan baik sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.