PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) mengubah susunan direktur utama dan komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham Terbuka yang digelar pada Jumat (20/8/2021).
RUPST memberhentikan dengan hormat I Wayan Susena sebagai Direktur Utama dan menunjuk Andi Fahrurrozi sebagai Direktur Utama yang baru.
Kemudian memberhentikan dengan hormat Erman Noor Adi sebagai Direktur Human Capital & Corporate Affairs dan menunjuk Pudjo Sarwoko sebagai Direktur Human Capital & Corporate Affairs yang baru.
Perseroan juga mengangkat Jaka Ari Triyoga sebagai Direktur Line Operation dan Ananta Widjaja sebagai Direktur Business & Base Operation.
Sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama, Andi menjabat sebagai Direktur Business & Base Operation di GMF sejak Juni 2020. Atas amanah barunya, Andi menyampaikan apresiasinya kepada pemegang saham dan pengurus perseroan yang lalu.
“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Begitu pula kepada pengurus perseroan yang lama atas kontribusinya dalam menjaga GMF tetap bertahan di tengah pandemi,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (20/5/2021).
Andi juga menambahkan dirinya akan memastikan langkah pemulihan yang ditempuh dapat memberi dampak positif pada likuiditas dan perbaikan kinerja fundamental keuangan perseroan.
Selain merombak jajaran direksinya, para pemegang saham yang hadir juga mengukuhkan pengunduran diri Bobby Rasyidin sebagai Komisaris Independen, menyetujui pengangkatan kembali Ali Gunawan sebagai Komisaris Independen, serta menyetujui pengangkatan Agit Atriantio sebagai Komisaris Independen.
Dengan demikian, susunan pengurus Perseroan sebagaimana hasil keputusan RUPST hari ini adalah sebagai berikut:
Komisaris
Komisaris Utama : Rahmat Hanafi
Komisaris Independen : Ali Gunawan
Komisaris : Maria Kristi Endahmurni
Komisaris Independen : Gatot Sulistiantoro Dewa Broto
Komisaris Independen : Agit Atriantio
Direksi
Direktur Utama: Andi Fahrurrozi
Direktur Keuangan : Edward Okky Avianto
Direktur Human Capital & Corporate Affairs : Pudjo Sarwoko
Direktur Line Operation : Jaka Ari Triyoga
Direktur Business & Base Operation : Ananta Widjadja
VP Corporate Secretary & Legal GMF Rian Fajar Isnaeni menyampaikan dalam menghadapi dinamika pandemi Covid-19 dan iklim industri penerbangan yang masih dibayangi oleh ketidakpastian, perseroan telah menerapkan sejumlah langkah strategis sejak tahun lalu.
Beberapa strategi tersebut antara lain melalui optimalisasi pekerjaan redelivery oleh lessor, serta diversifikasi usaha ke segmen kargo, private/business jet, industri pertahanan, serta non-aviasi yang tidak terlalu terdampak pandemi.
Perseroan juga telah menerapkan kebijakan manajemen arus kas dan optimalisasi kapasitas produksi untuk menjaga keberlangsungan usaha.
“Melalui langkah tersebut, GMF mampu menekan beban usaha, mencatatkan pertumbuhan pendapatan pekerjaan redelivery oleh lessor, serta meraup alternatif pendapatan melalui diversifikasi bisnis yang dijalankan,” katanya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn