Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Perhutani menggelar acara Mudik Bersama BUMN untuk karyawan dan masyarakat yang ingin pulang kampung tahun ini. Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro, melepas langsung keberangkatan 188 peserta yang terbagi dalam 8 bus, di halaman kantor Perhutani, pada Selasa (18/04).
Para Peserta Mudik Bersama BUMN ini akan berangkat ke berbagai tujuan di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Mudik Bersama BUMN tahun ini disediakan gratis bagi para peserta dengan 8 rute tujuan berbeda, yakni kota Surabaya, Semarang, Ponorogo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Magelang, serta kota atau kabupaten di sepanjang jalur Pantura.
Dalam sambutannya saat pemberangkatan peserta, Wahyu Kuncoro menyampaikan bahwa acara ini adalah bentuk partisipasi Perhutani dalam program Mudik Bersama BUMN 2023 untuk menciptakan mudik yang nyaman dan aman. “Pemberangkatan ini merupakan partisipasi kami, dalam menyukseskan Mudik Bersama BUMN 2023. Dengan Mudik Bersama, mengurangi risiko kecelakaan di jalan, dan tentunya lebih aman dan nyaman. Kami juga berharap, para peserta dapat bersuka cita menyambut Idul Fitri 1444 H bersama keluarga di kampung halaman,” ungkap Wahyu Kuncoro sebelum melanjutkan kegiatan bersalaman dengan para peserta.
Sementara itu, Indah, salah satu peserta Mudik Bersama BUMN 2023 dari Serpong mengatakan bahwa ia merasa senang mengikuti program ini. “Senang, karena jadi tidak perlu berebut tiket,” tambahnya. Ia turut menaruh harapan agar kedepannya semakin sukses serta memberikan doa yang terbaik untuk Perhutani.
Kegiatan Mudik Bersama BUMN 2023 yang digelar Perhutani merupakan salah satu implementasi bakti BUMN sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Langkah strategis ini juga mendukung mitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas melalui pengalihan moda transportasi dari kendaraan roda dua menjadi moda angkutan yang lebih nyaman dan aman.Sebelumnya, pada selasa pagi (18/04) Menteri BUMN Erick Thohir juga melepas rombongan utama Mudik Bersama BUMN 2023 di Gelora Bung Karno, Senayan. (Kom-PHT/PR/2023-IV-15)