Pulihnya perdagangan global menjadi momentum emas bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor global. Dengan melakukan kegiatan perdagangan internasional, potensi pemasaran produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha (UMKM) dalam negeri menjadi sangat luas dan tentu dapat membuat usaha semakin berkembang.
Untuk memasuki pasar global, para pelaku usaha (UMKM) dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Beberapa diantaranya adalah instasi BUMN seperti Sarinah; dan tentunya peran pemerintah baik dalam dan luar negeri seperti Kementerian Perdagangan, ITPC, KBRI, KJRI, dan lain sebagainya.
Dalam sesi “Siap Ekspor Bersama Sarinah serta Potensi Pasar Mesir, Timur Tengah, dan Eropa” yang dilaksanakan dalam Sarinah JakTent 2021, Direktur Perdagangan PT SARINAH (Persero), Rakesh Kumar Ashok Adwani memaparkan bagaimana Sarinah mengkurasi produk UMKM terbaik dan brand nasional agar dapat menembus pasar global. Beberapa produk unggulan Sarinah yang antara lain furnitur, produk rotan, kerajinan tangan, batik, dan komoditas lainnya.
Dalam kesempatan ini, turut hadir secara daring dan luring Kuasa Usaha ad Interim KBRI Kairo M. Aji Surya, Konsulat Jenderal RI di Frankfurt Acep Somantri, Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi Purwanto Moefthi, dan Founder Randang Katuju Ade Surianto.
Usaha berkelanjutan yang dilakukan Sarinah untuk mempromosikan produk-produk Indonesia di pentas dunia menjadi bukti kesiapan Sarinah untuk memperluas perdagangan produk khas nusantara ke pasar mancanegara.














