PP Presisi (PPRE) jadi kontraktor hauling jasa pengangkutan tambang nikel Weda BayPT PP Presisi Tbk (PPRE) akan menjadi kontraktor hauling dalam proyek jasa pengangkutan tambang nikel Weda Bay dengan nilai estimasi pekerjaan lebih dari US$ 21 juta. Dengan penetapan sebagai kontraktor hauling tersebut, PPRE telah mencatatkan pencapaian hingga Rp 3,1 triliun atau sebesar 84% dari total target yaitu Rp 3,7 triliun hingga akhir 2021.
“Penambahan kontrak baru tersebut meningkatkan optimisme kami untuk mencapai target perolehan kontrak baru hingga akhir tahun 2021, bahkan melebihinya,” ungkap Direktur Operasi PP Presisi Darwis Hamzah dalam rilis, Senin (19/7). Dia menambahkan bahwa pekerjaan ini merupakan salah satu lingkup pekerjaan dari beberapa proyek yang tengah digarap untuk sektor jasa pertambangan.
Di lingkup ini menurutnya ada total 16 juta volume ore nickel dengan kontrak kerja empat tahun. “Dengan durasi pekerjaan jangka panjang tentunya akan menjadi salah satu sumber recurring income bagi PP Presisi,” tambah Darwis.
PPRE melakukan diversifikasi pada jasa pertambangan nikel untuk memperkuat pertumbuhan laba dan arus kas melalui sistem kontrak kerja jangka panjang yang memberikan pendapatan stabil bagi. Strategi diversifikasi ke bidang jasa pertambangan nikel juga merupakan upaya PP Presisi untuk mengoptimalkan aset alat berat yang dimiliki mengingat kebutuhan alat berat pada jasa pertambangan nikel serupa dengan alat yang digunakan oleh PPRE untuk pekerjaan sipil earthwork.
“Hal ini tentunya mendorong kami untuk dapat mengoptimalkan penyerapan nilai kontrak baru tersebut sehingga dapat memberikan kontribusi kepada pendapatan Perseroan dengan baik,” tutup Darwis
Sumber Kontan, edit korabnbumn