PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat sebanyak 50 kantor cabang di wilayah Palu, Poso, Parigi, Donggala dan sekitarnya juga terkena dampak gempa dan tsunami yang terjadi pada akhir pekan lalu.
Bambang Tribaroto, Sekretaris Perusahaan Bank BRI bilang meskipun terkena efek gempa dan tsunami, saat ini layanan Bank BRI akan tetap tersedia untuk melayani kebutuhan perbankan bagi nasabah.
“Saat ini, jaringan E-Channel Bank BRI untuk membantu pelayanan operasional perbankan nasabah bisa digunakan, namun terkendala padamnya arus listrik di wilayah terdampak gempa dan tsunami,” kata Bambang dalam keterangan resmi, Senin (1/10).
Untuk itu BRI akan mengoptimalkan jaringan E-Channel yang ada di wilayah terdampak bencana, antara lain melalui Teras Keliling dan E-Buzz untuk memberikan layanan operasional perbankan terbatas bagi masyarakat di daerah terdampak.
Proses recovery layanan operasional perbankan menurut BRI akan menjadi prioritas agar masyarakat tetap dapat bertransaksi secara normal. . Masyarakat juga dapat bertransaksi perbankan pada agen BRILink yang masih beroperasi pasca gempa. Tercatat terdapat 2.367 agen BRILink yang tersebar di Palu.
Selain menginventarisir Unit Kerja yang terdampak bencana, BRI saat ini memantau Pekerja BRI dan keluarganya yang terdampak bencana. “Saat ini kami pun sedang memantau pekerja BRI yang terdampak bencana gempa dan tsunami, kami akan segera evakuasi ke tempat yang lebih aman dan berikan bantuan kepada pekerja BRI beserta keluarganya,” tutup Bambang.
Sumber kontan.co.id