Sejumlah tujuan dicanangkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ketika memutuskan menjadi sponsor utama dalam turnamen sepak bola paling bergengsi di Indonsia yakni Liga 1.
Adapun, salah satu alasan BBRI menjadi sponsor resmi dari Liga 1 adalah terkait dengan aspek ekonomi. Hal itu disampaikan oleh Kementerian BUMN dalam cuitannya di akun Twitter resminya @KemenBUMN, Minggu (15/8/2021).
“BRI menjadi Title Sponsor Liga 1 karena selaras dengan strategi perseroan yang tengah melakukan transformasi digital. Sejak tahun 2016, BRI mulai melakukan transformasi digital dengan tujuan utamanya adalah untuk melayani masyarakat sebanyak mungkin dengan biaya semurah mungkin,” cuit Kementerian BUMN.
Di samping itu, kehadiran BBRI sebagai sponsor di Liga 1 menjadi strategi untuk memperkuat brand image perusahaan di masyarakat. Selain itu, Liga 1 juga akan menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk mengomunikasikan layanan dan produk BRI, khususnya BRImo yang merupakan Super Apps digital banking perseroan.
“Visi BRI untuk melayani masyarakat sebanyak mungkin tersebut sesuai dengan karakter sepak bola yang yang juga merupakan olahraga massal, olahraga yang memiliki penggemar terbanyak di seluruh lapisan masyarakat,” lanjut Kementerian BUMN melalui akun Twitternya.
Selain idu, dengan partisipasi BRI dalam mendukung secara langsung Liga 1, maka mendorong kompetisi sepak bola nasional kembali bergulir.
Dengan demikian, harapannya kompetisi tersebut dapat menggerakkan perekonomian nasional khususnya agar industri sepak bola nasional, termasuk UMKM di industri turunannya, seperti usaha konveksi jersey sepak bola, penjual souvenir dan pernak-pernik tim sepak bola, industri sepatu bola dan lainnya akan kembali bergeliat.
Selain alasan ekonomi, BRI juga memiliki beberapa alasan di bidang sosial yang memperkuat komitmen BRI dalam mendukung Liga 1.
“Dengan bergulirnya kembali kompetisi BRI Liga 1, tentu diharapkan akan mempermudah PSSI untuk memilih pemain tim nasional sehingga mampu mengangkat prestasi sepak bola Indonesia di kancah global,” jelas Kementerian BUMN.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan, Liga 1 akan mulai bergulir 27 Agustus mendatang. Dia menegaskan kompetisi itu akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti halnya turnamen pramusim Piala Menpora 2021 lalu.
“Kompetisi nanti tetap tanpa penonton seperti kegiatan turnamen Piala Menpora 2021, dilakukan sesuai protokol kesehatan ketat, dengan jumlah maksimal 299 orang yang hadir di area stadion. Sehingga kita yakinkan tidak adanya klaster baru di sepak bola nantinya,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (15/8/2021).
Sumber Bisnis, edit koranbumn