Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto menerima kunjungan Direktur Utama Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) Yuddy Renaldi yang didampingi oleh Dicky Syahbandinata (Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial BJB), Isa Anwari (Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan BJB). Turut hadir juga dalam pertemuan itu Kepala Biro Humas dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN Rainoc, Selasa (12/1)
Direktur Utama BJB Yuddy menginformasikan mengenai BJB yang saat ini telah banyak berperan aktif dalam pembiayaan ke perusahaan BUMN seperti Bulog, RNI, BUMN karya seperti (Waskita, Adhi Karya, Hutama Karya, PP, Wika, dsb), Barata, Pegadaian, LEN dan BUMN lainnya. Direktur Utama BJB juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan hubungan baik yang telah terbangun dan berharap dapat terus menggali potensi kerjasama yang lebih luas ke depannya.
Sekretaris Kementerian BUMN menerima dengan hangat kunjungan tersebut dan menyampaikan beberapa contoh potensi pembiayaan BUMN yang dapat dijajaki selanjutnya seperti rencana RS Jantung dan Otak di Makassar, pembiayaan untuk PTPN 3, dan sebagainya.
Sekretaris Kementerian BUMN juga melihat pengalaman BJB yang juga ditunjuk sebagai salah satu bank penyalur dana PEN (sebesar Rp 2,5 triliun) yang kemudian telah disalurkan penuh dengan leverage 2 kali lipat sebesar Rp 5 triliun di bulan Oktober 2020 lalu.
Direktur Utama BJB pun menambahkan tentang peran BJB dalam penyaluran bansos tunai di Jawa Barat. Selain berpengalaman dalam dukungan pembiayaan Rumah Sakit di Jawa Barat dan Banten, BJB juga pernah membiayai penyediaan sistem pendukung Rumah Sakit yang terintegrasi dengan sistem transaksi pembayarannya.
BJB menyatakan senantiasa siap dalam mendukung program-program Kementerian BUMN.
Sumber KementerianBUMN, edit koranbumn