PT Krakatau Steel (Perseo) Tbk melalui anak usahanya PT Krakatau Baja Industri resmi mengekspor produk baja Cold Rolled Coil (CRC) ke Pelabuhan Szczecin, Polandia.
Ekspor dimulai pada Juni 2025 dari Krakatau International Port – Cilegon dengan volume awal 2.400 ton, dan ditargetkan mencapai 5.000 ton pada bulan berikutnya.
Produk Cold Rolled Coil (CRC) KBI digunakan sebagai bahan baku industri pipa, otomotif, galvalum, galvanis, produk rumah tangga, hingga baja ringan. Kualitasnya telah memenuhi standar global dan siap bersaing di pasar internasional.
Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan Kemendag RI, Andri Gilang Nugraha, menyatakan bahwa keberhasilan ekspor ini menunjukkan hilirisasi industri baja berjalan efektif.
“Pasar baja internasional memiliki standar tinggi, dan PT KBI membuktikan bahwa produknya mampu bersaing dalam hal kualitas dan inovasi,” ujarnya.
Direktur Utama PT KBI, Arief Purnomo, menegaskan bahwa perusahaan terus meningkatkan mutu layanan dari sisi kualitas, harga, dan pengiriman. Setelah Polandia, PT KBI menargetkan ekspor ke Portugal, Spanyol, dan Belgia.
Sebelumnya, Krakatau Steel juga berhasil menandatangani nota kesepahaman ekspor 120.000 ton HRC ke Vietnam dan telah menembus pasar global seperti Jerman, Italia, Turki, Pakistan, hingga Timur Tengah.
PT KBI merupakan subholding Krakatau Steel yang berdiri sejak 2022 dengan kapasitas produksi CRC sebesar 850.000 ton per tahun. Produk ini mendukung sektor infrastruktur, otomotif, dan konstruksi baja ringan.