Semen Baturaja menjadi Emiten pertama pada Public Expose Live Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (24/08) secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
Presentasi mengenai capaian perusahaan sepanjang Semester I/2020 dan rencana di Semester II/2020 disampaikan langsung oleh Direktur Utama, Jobi Triananda Hasjim didampingi Direktur Keuangan, M. Jamil dan VP Corporate Secretary, Basthony Santri.
Salah satu langkah strategis yang dipersiapkan SMBR untuk mencapai target di Semester II/2020 adalah meningkatkan penjualan varian produk terbarunya seperti Mortar dan White Clay.
“Semester II/2020 ini Mortar dengan brand Baturaja Mortar diluncurkan dan akan dijual secara masal setelah beberapa bulan sebelumnya telah dilakukan market trial di wilayah Bandar Lampung” ujar Jobi.
–
Baturaja Mortar hadir dengan 5 (lima) varian yaitu Mortar Acian, Pasangan Bata Ringan, Perekat Keramik, Pasangan Bata & Plesteran dan Acian Putih. SMBR telah menyiapkan dua unit produksi dengan kapasitas 360 ton per tahun dan 2.400 ton per tahun yang berlokasi di Pabrik Panjang, Lampung untuk mensuplai Mortar.
–
Selain itu guna mendukung penjualan produk White Clay yang memberikan kontribusi cukup besar bagi kinerja SMBR, Perseroan juga telah mengembangkan fasilitas produksi White Clay agar dapat memenuhi target 50.000 ton sesuai kontrak penjualan White Clay yang ditandatangani oleh SMBR dengan Pusri yang merupakan anak usaha Pupuk Indonesia.
SMBR melalui anak usaha Baturaja MultiUsaha (BMU) juga telah merambah bisnis Bata Ringan sambil mempersiapkan produk turunan lainnya seperti Fibre Cement Board (FCB) dan Beton Porous yang saat ini masih dalam tahap pengujian.
–
Manajemen pun semakin optimis kinerja SMBR di Semester II/2020 dapat ditingkatkan seiring diluncurkannya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Pemerintah yang diharapkan mendorong pertumbuhan di sektor properti yang menjadi penyerap utama industri semen.
Sumber Semen Baturaja,, edit koranbumn