Anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), PT Semen Tonasa, terpilih sebagai satu dari dua perusahaan di dunia yang memenangkan Award of Excellence in Energy Management dari Clean Energy Ministerial (CEM) pada ajang the 2023 CEM’s Energy Management Leadership Award di Goa, India.
Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan capaian ini buah dari keberhasilan perusahaan dalam menurunkan konsumsi dan capai efisiensi biaya energi dengan implementasi ISO 50001 yang diterapkan sejak 2019.
“Semen Tonasa secara konsisten menerapkan sistem manajemen energi berbasis ISO 50001 yang selaras dengan sustainability roadmap untuk memastikan operasional perusahaan yang berkelanjutan dan mempertimbangkan isu Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG),” ujar Donny dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (24/7/2023).
Dalam kurun waktu empat tahun sejak penerapan sistem manajemen energi berbasis ISO 50001 pada 2019, Donny menyampaikan, Semen Tonasa terbukti berhasil mencatatkan penghematan biaya energi dengan total sebesar 16,1 juta dolar AS atau ekuivalen dengan penghematan energi 4,3 juta gigajoule (GJ), serta pengurangan emisi CO2 sebesar 436 ribu metrik ton. Donny mengatakan salah satu inisiatif yang dilakukan Semen Tonasa dalam manajemen energi yaitu dengan memanfaatkan biomassa yang bersumber dari limbah pertanian sebagai bahan bakar alternatif.
Donny menjelaskan tingkat substitusi termal (TSR) biomassa dalam kegiatan produksi PT Semen Tonasa tercatat meningkat secara signifikan dari 1,17 persen menjadi 8,13 persen dalam kurun waktu antara 2019 dan 2022 dengan total jumlah limbah pertanian yang dimanfaatkan sebesar 157 ribu ton. Donny menyebut peningkatan penggunaan biomassa ini telah melalui proses penyesuaian pada raw mix design dan critical operating parameters (COP) untuk tetap mempertahankan kualitas produk.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi sekaligus pengakuan atas komitmen keberlanjutan SIG, khususnya pada pilar perlindungan terhadap lingkungan yang diwujudkan melalui lima topik prioritas yaitu pengelolaan risiko iklim dan energi, pengelolaan ekonomi sirkular, pengelolaan emisi udara, pengelolaan air dan lengelolaan keanekaragaman hayati,” ucap Donny.
Donny menyampaikan Sustainability Road Map SIG mencakup beragam inisiatif strategis yang berkontribusi pada dekarbonisasi melalui penurunan faktor terak, pemanfaatan bahan bakar alternatif sampah perkotaan yang dikelola menjadi refuse-derived fuel (RDF), hydrogen injection dan efisiensi energi termal (STEC). Selain itu, lanjut Donny, SIG mendukung pengembangan energi terbarukan melalui penggunaan panel surya untuk substitusi energi listrik pada unit-unit operasionalnya, serta optimasi gas panas buang dari proses produksi semen.
“Melalui inisiatif strategis tersebut, SIG berhasil menurunkan pemakaian energi dari 108,5 juta GJ pada 2021 menjadi 94,2 juta GJ pada 2022. Intensitas emisi juga berhasil ditekan hingga 590 kg CO2 per ton cement equivalent pada 2022 atau turun 16,67 persen dari baseline pada 2010 sebesar 708 kgCO2 per ton cement equivalent,” kata Donny.
Sumber Republika, edit koranbumn