Sepanjang kuartal I-2020 PT PP Tbk (PTPP) berhasil menggenggam kontrak baru sebesar Rp 5,2 triliun atau setara 12,9% dari target tahun ini sebesar Rp 40,3 triliun.
Sebelumnya, PTPP menyampaikan perolehan kontrak di Februari 2020 mencapai Rp 3,4 triliun atau setara 8,5% dari target. Berarti dalam satu bulan PTPP menggenggam kontrak Rp 1,8 triliun. Meski begitu, jumlah tersebut belum mencapai target kuartal satu PTPP yang sebesar Rp 6,5 triliun.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto merinci perolehan di kuartal satu ini terdiri dari proyek engineering, procurement and construction (EPC) sebesar Rp 2,3 triliun, infrastruktur sebesar Rp 1,8 triliun, gedung sebesar Rp 700 miliar serta kontrak dari anak perusahaan tidak termasuk properti sebesar Rp 400 miliar.
“Dengan itu ditambah carry over Rp 68,6 triliun berarti order book sekitar Rp 73,8 triliun,” jelas Agus
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, di pertengahan Maret 2020 lalu PTPP memiliki potensi kontrak yang sudah tender mencapai sekitar 150% dari target kuartal I-2020. Bila dihitung, potensi kontrak yang sudah tender mencapai Rp 9,75 triliun.
Dengan realisasi dan potensi kontrak tersebut, Agus mengatakan pihaknya masih belum bisa memutuskan apakah akan mengubah target kontrak baru.
“Kita masih konsolidasi untuk memastikan proyek per proyek dan bagaimana peluang untuk ditenderkan setelah Covid-19 selesai,” jelasnya.
Sumber Kontan, edit koranbumn