• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 18 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Sepatu Ulat Sutra Samia, UMKM BRI Naik Kelas Hingga ke Mancanegara

by redaksi
7 Mei 2022
in Berita, TJSL - PKBL - CSR, Toko PKBL
0
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Membantu pelaku usaha memperluas pasar dan branding menjadi salah satu komitmen berkelanjutan BRI dalam mendorong para pelaku UMKM naik kelas dalam meningkatkan skala usahanya. Seperti yang terjadi pada Koperasi KUPU Sutera atau Koperasi Karya Usaha Petani Unggul Sutera asal Malang, Jawa Timur.

Produk unggulan KUPU Sutera adalah sepatu serat alam awal berbahan sutra dari pengolahan ulat sutra samia. Pemilik KUPU Sutera Arianto Nugroho (47) menceritakan bahwa dirinya menekuni budidaya ulat sutra pada tahun 2015. Saat itu, dia dikenalkan salah seorang kolega kepada seorang akademisi asal Taiwan, Profesor Zhang. Zhang sedang mencari potensi di negara-negara berkembang dengan kondisi alam yang mendukung untuk budidaya ulat sutra samia guna keperluan industri kain sutra di negaranya. Selain Indonesia, kata Arianto, Zhang juga membidik Thailand, Vietnam dan Ethiopia.

RelatedPosts

Danantara Apresiasi Peluncuran Transformasi Culture BRILiaN Way, Fondasi BRI Jadi Bank Paling Menguntungkan di Asia Tenggara

Bukit Asam Bagikan Dividen Rp3,83 Triliun

Pertamina Investor Day 2025: Perkuat Pondasi Bisnis Untuk Pertumbuhan Energi Berkelanjutan dan Swasembada Energi

Di Indonesia, Zhang melakukan seleksi. Arianto bukan calon tunggal. Namun, Arianto terpilih karena mampu mengembangkan ulat sutera dengan baik serta memenuhi kualitas yang dibutuhkan. Setelah terpilih Arianto meninggalkan usaha lamanya sebagai petani lobak yang diekspor ke Jepang. Dia pun merekrut beberapa petani dan anak muda untuk merintis usaha sutera yang awalnya baru berjumlah sekitar 30 orang. Arianto pun mengekspor kepompong ulat sutra ke Taiwan. Sayangnya, usaha tersebut tidak bertahan lama karena terbentur regulasi, di mana pemerintah Indonesia menetapkan ekspor harus dalam bentuk barang setengah jadi atau barang jadi, bukan bahan baku industri.

“Saya tidak bisa kirim (ekspor) dan Taiwan tidak bisa nerima. Sempat bingung mau ngapain akhirnya kami riset dan dijadikan benang. Dan sampai sekarang kami inovasi terus jadi kain,” ujarnya. Ternyata, ada banyak hal yang mendorong Arianto untuk terus berkembang. Sutra dari ulat sutra samia sangat diminati oleh negara luar karena termasukecofriendly. Dalam pemanfaatannya tidak membunuh bakal ngengat dari ulat. Kemudian, bisa dicampur dengan bahan lain seperti kapas, rayon dan sebagainya.

Selain itu, melalui pengembangan ulat sutra Arianto dapat membentuk ekosistem ekonomi yang kuat. Seperti pemberdayaan komunitas penyandang disabilitas dalam proses produksi sepatu serat alam miliknya. Pihaknya pun sudah melakukan kolaborasi usaha dengan kelompok usaha tenun kain songket di Lombok. Pada 21 April, dia pun akan menjajaki kerja sama dengan pelaku UMKM lainnya di Sulawesi.

“Kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat lokal setempat, agar mereka dapat memanfaatkan kearifan lokal, jadi tidak hanya bergantung pada impor. Kami berdayakan masyarakat dari budidaya, pintal tenun, menjadi produk sepatu dan sebagainya dalam satu lingkaran menjadi satu ekosistem usaha. Di sini kami melibatkan komunitas disabilitas. Dari petani, dari ibu-ibu setiap daerah kami bagi peran jadi satu lingkaran ekosistem usaha. Setelah kita tenun kami kembalikan ke teman artisan, semua produk fashion dan tidak hanya sepatu,” ujarnya menjelaskan.

Diberdayakan BRI

Ketika usahanya mulai menanjak, Arianto pun mengakui mendapat sokongan dari BRI sejak 2021.“Untuk pemasaran BRI mendukung kami karena ini melibatkan padat karya. Terus dari segi branding BRI juga mendukung kami. Selain itu, kedepan ketika kami ingin memperluas usaha, BRI sudah siap untuk akses permodalan” ujarnya.

Pembinaan yang dilakukan BRI yakni melalui pelatihan yang diadakan bagi para pelaku UMKM. Bahkan pada 21 April mendatang pihaknya akan kembali mendapatkan pelatihan bagi komunitas disabilitas yang terlibat dengan usaha Arianto. Pihaknya pun kerap diundang BRI dalam berbagai acara yang melibatkan pelaku UMKM, salah satunya BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Hingga saat ini, komunitas usahanya telah melibatkan sekitar 200 orang. Jumlah itu menurun akibat pandemi dari sekitar 800 orang. Melalui pembinaan dari BRI, Arianto berharap dapat memperbesar usahanya untuk lebih memberdayakan masyarakat lokal dan memperkuat ekonomi di daerah.

Terkait hal tersebut Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan pemberdayaan memang tidak hanya melalui akses permodalan. Perluasan akses pasar dan branding melalui pembinaan, pelatihan serta memfasilitas seperti melalui event BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR juga merupakan komitmen berkelanjutan dari pihaknya untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas dan memperbesar skala usahanya.“Ini merupakan salah satu langkah nyata sekaligus komitmen BRI sebagai agent of development untuk memajukan UMKM Indonesia. Melalui berbagai pelatihan dan workshop, ditambah dengan pembinaan lainnya, saya yakin pelaku UMKM Indonesia akan lebih siap dan mampu bersaing di kancah internasional. Kami pun mendukung secara langsung upaya peningkatan kapasitas produksi dan kualitas pelaku UMKM yang terus ditingkatkan,” ujarnya.

Dengan demikian, tambah Supari, pelaku usaha diharapkan memiliki semangat untuk terus mengembangkan usahanya dan memberdayakan masyarakat sekitar. Sehingga ekonomi masyarakat di wilayah usaha binaan BRI lebih berdaya melalui pemanfaatan potensi dari sumber daya lokal. “Karena sejatinya pemberdayaan UMKM yang merupakan upaya inklusi keuangan adalah salah satu jalan pengentasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi,” pungkasnya menegaskan.

Previous Post

TWC Gelar Pekan Edukriya Go Green

Next Post

Mudik Lebaran 2022 : Garuda Indonesia Group Proyeksikan Angkut 51.000 Penumpang Pada Puncak Arus Balik Lebaran

Related Posts

Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Danantara Apresiasi Peluncuran Transformasi Culture BRILiaN Way, Fondasi BRI Jadi Bank Paling Menguntungkan di Asia Tenggara

18 Juli 2025
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA
Berita

Bukit Asam Bagikan Dividen Rp3,83 Triliun

18 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Investor Day 2025: Perkuat Pondasi Bisnis Untuk Pertumbuhan Energi Berkelanjutan dan Swasembada Energi

18 Juli 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

BRI Luncurkan BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia

17 Juli 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Barang Milik Negara Bakal Dialihkan Menjadi Aset Danantara

16 Juli 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

16 Juli 2025
Next Post
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute

Mudik Lebaran 2022 : Garuda Indonesia Group Proyeksikan Angkut 51.000 Penumpang Pada Puncak Arus Balik Lebaran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Investor Day 2025: Perkuat Pondasi Bisnis Untuk Pertumbuhan Energi Berkelanjutan dan Swasembada Energi

8 jam ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Youth Program 2025 : Kembangkan Potensi Generasi Muda Eksplorasi Sektor Energi

2 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia

3 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

4 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Danantara Apresiasi Peluncuran Transformasi Culture BRILiaN Way, Fondasi BRI Jadi Bank Paling Menguntungkan di Asia Tenggara

by redaksi
18 Juli 2025
0

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat fondasi transformasi perusahaan melalui peluncuran BRILiaN Way, sebuah inisiatif budaya kerja yang...

Read more
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA

Bukit Asam Bagikan Dividen Rp3,83 Triliun

18 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Investor Day 2025: Perkuat Pondasi Bisnis Untuk Pertumbuhan Energi Berkelanjutan dan Swasembada Energi

18 Juli 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Luncurkan BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia

17 Juli 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Barang Milik Negara Bakal Dialihkan Menjadi Aset Danantara

16 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In