(Daily Economic And Market Review Tanggal 16 Oktober 2018)
September 2018, total ekspor mengalami surplus USD14,83 miliar, meningkat 1,7% (yoy).
Sektor non-migas memberikan kontribusi lebih besar pada pertumbuhan karena ekspornya tumbuh 3,78% (yoy).
Total ekspor secara bulanan melambat sebesar 6,58% (mom) dimana ekspor migas, dan non-migas masing-masing menurun sebesar 15,81% (mom) dan 5,67% (mom).
Total impor juga menunjukkan tren menurun karena pertumbuhannya melambat sebesar 13,18% (mom).
Neraca perdagangan September 2018 mengalami surplus USD227,1 juta.
Neraca perdagangan YTD (Januari – September 2018) mencatat defisit USD3,78 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar surplus USD10,86 miliar.
Ke depan, tim riset Bank Mandiri memperkirakan CAD pada 3Q18 akan melebar dibandingkan dengan 2Q18 yang dikarenakan kinerja neraca barang yang buruk atau menjadi sekitar 3,3% – 3,4% dari PDB.
Kami memperkirakan CAD pada akhir tahun 2018 akan berada pada level 2,5% – 3% dari defisit PDB. Cadangan devisa akhir tahun juga diproyeksikan berkurang mendekati USD 110 miliar, jauh lebih rendah dari posisi akhir tahun 2017 (USD130 miliar).