Puncak Festival Muara Baru 2018 digelar Sabtu (11/8). Acara puncak pesta bahari yang dihelat sebulan penuh ini turut dimeriahkan oleh kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menteri nyentrik ini pun memberikan apresiasi kepada penyelenggara Festival Muara Baru 2018. Adapun Festival Muara Baru merupakan event perdana yang diinisiasi oleh Perum Perikanan Indonesia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (UPT PPSNZJ).
Menteri Susi berharap agar momen Festival Muara Baru menjadi ajang kebahagiaan bagi semua kalangan. Dia mengapresiasi Perum Perindo selaku penyelenggara dan meminta agar perhelatan festival ini dijadwalkan di agenda kalender DKI Jakarta 2019.
“Muara baru bisa menjadi tontonan. Kita sedang bangun pasar ikan [modern] yang bersih. Sehingga semua orang senang ke Muara Baru dan bisa jadi atraksi turis seperti Pasar Ikan Tjukiji di Jepang,” katanya dalam sambutan Puncak Festival Muara Baru, Sabtu (11/8).
Menteri Susi menghimbau agar Festival Muara Baru jalan terus pada tahun depan dan lebih terbuka untuk umum. Menurutnya, Festival Muara Baru mengingatkan bahwa bangsa Indonesia adalah penakluk yang hebat di Laut.
“Tahun depan harus ada Festival Muara Baru. Kalau tidak ada, bakal saya tagih,” tuturnya.
Senada, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersyukur dia dapat menjadi saksi sejarah dalam perhelatan perdana Festival Muara Baru 2018. Anies mengingingkan Festival Muara Baru tidak hanya menjadi pembicaraan di sekitar Muara Baru saja tetapi harus bergaung dan bergema di luar kawasan ini.
Menurut Anies, Festival Muara Baru dapat membuka kesadaran masyarakat bahwa ibukota Jakarta berada di tepi pantai. Asal mula Jakarta, lanjut dia, adalah dari Sunda Kelapa, dari sebuah pelabuhan.
“Oleh karena itu, saya ingin kawasan-kawasan pesisir Jakarta untuk bersiap menjadi besar karena laut adalah masa depan Indonesia,” sebutnya.
Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Risyanto Suanda berujar Festival Muara Baru memperkenalkan industri perikanan supaya bangga dengan perikanan di negeri sendiri. Dia berharap agar Festival ini dapat diterima dengan baik oleh seluruh kalangan.
Kepala UPT PPSNZJ Rahmat Irawan memerinci gelaran Festival Muara Baru dimulai sejak 17 Juli hingga 17 Agustus mendatang. Pembukaan Festival ditandai dengan perayaan ulang tahun PPSNZJ yang ke-34 pada 17 Juli dan ditutup dengan perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-73 pada 17 Agustus.
Mengusung angka HUT RI ke-73, Festival Muara Baru baru saja mencetak rekor MURI (Musim Rekor-Dunia Indonesia) dengan tema Lomba Memasak Ikan oleh Koki Kapal Terbanyak. Pasalnya, Festival Muara Baru menggelar lomba masak ikan yang diikuti oleh 73 koki kapal nelayan yang kapalnya berlabuh di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman.
Rekori MURI ini dianugerahkan kepada Panitia Festival Muara Baru pada puncak festival, yang ditandatangani oleh Ketua Umum MURI Jaya Suprana.
Pada kesempatan yang sama, Panitia Festival Muara Baru telah memberikan doorprize kepada pengunjung festival yang beruntung, berupa ikan tuna 45 kg, 17 kg dan 8 kg.
Pembagian hadiah lomba juga digelar dan diserahkan ke pemenang kategori lomba senam syantik, lomba balap perahu naga, lomba tenis meja, lomba futsal dan lomba mewarnai.
Sumber Situs Web Perum Perikanan Indonesia