• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 21 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Siap Jalankan Revitalisasi Pabrik dan Perluasan Lahan Tebu, RNI Komitmen Perkuat Industri Gula Nasional

by redaksi
2 April 2021
in Berita
0
Direksi Rajawali Nusindo Terkini
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) berkomitmen penuh dalam mewujudkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan nasional diantaranya memastikan ketersediaan stock gula menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN). Salah satu upaya yang harus ditempuh adalah dengan menjalankan penugasan impor gula, mengingat HBKN puasa dan lebaran jatuh sebelum musim giling tebu tahun 2021 tiba.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi, Kamis, 1 April 2021, di Jakarta. Arief menjelaskan, musim giling tebu jatuh pada pertengahan tahun 2021, Pabrik Gula RNI Group sendiri direncanakan akan memulai musim giling tahun ini pada Mei 2021.

RelatedPosts

59% Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI

Menko AHY Tinjau Kesiapan Layanan ASDP di Pelabuhan Merak Jelang Nataru

Lewat RUPSLB, Semen Baturaja Perkuat Tata Kelola dan Fleksibilitas Strategis

“Dengan baru dimulainya musim giling pada pertengahan tahun, maka stock gula yang didistribusikan terbatas sehingga butuh back up melalui impor,” ujarnya.

Menurut Arief, dengan masih belum berproduksinya PG dalam negeri maka penugasan impor diharapkan mampu menopang kebutuhan gula di pasar konsumsi dan memastikan stabilitas harga khususnya saat menghadapi lonjakan permintaan menjelang puasa dan lebaran.

“Pada puasa dan lebaran tahun ini diharapkan masyarakat tidak akan menghadapi kelangkaan gula, serta lebih mudah mendapatkan gula dengan harga yang stabil. RNI memastikan gula ritel yang didistribusikannya melalui brand Raja Gula dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.

Seperti diinformasikan sebelumnya, RNI menjalankan penugasan impor gula sebanyak 75 ribu ton yang didatangkan secara bertahap pada Maret hingga April 2021.

Lebih lanjut, Arief memastikan bahwa RNI juga berkomitmen dalam memperkuat industri gula nasional. Upaya yang saat ini tengah dilakukan perseroan adalah melakukan revitalisasi pabrik gula dan perluasan areal perkebunan tebu.

“Saat ini ada 5 pabrik gula RNI yang beroperasi di wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat dengan total kapasitas produksi 28 ribu TCD. Perseroan tengah melakukan pengkajian dan penjajakan kerjasama terkait pengaktifan kembali 1 sampai dengan 2 pabrik gula RNI di wilayah Jawa Barat,” ungkapnya.

Selain di lini off farm, Arief mengatakan, RNI juga tengah memperkuat lini on farm melalui perluasan areal perkebunan tebu dengan melakukan penambahan lahan tebu seluas kurang lebih 20.000 ha melalui kerjasama dengan Perum Perhutani. Dengan penguatan on farm dan off farm, RNI berusaha menambah produksi gulanya dari 230 ribu ton gula di tahun 2020 menjadi sekitar 430 ribu ton gula di tahun 2024.

Di sisi lain, RNI juga memprioritaskan pemberdayaan dan penyerapan gula milik petani tebu rakyat. Arief meyakini, keberadaan petani tebu rakyat sangat penting dan strategis bagi keberlangsungan operasional pabrik gula bahkan bagi industri gula nasional.

Menurutnya, di tahun 2020, dari tiga Anak Perusahaan RNI yang bergerak dalam industri gula yaitu PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, dan PT PG Candi Baru, RNI telah menyerap tebu petani rakyat untuk digiling sekitar 3,3 juta ton bahan baku tebu, dengan jumlah petani tebu rakyat yang mejadi mitra RNI Group sekitar 4 ribu petani.

Di wilayah Jawa Barat, RNI telah menjalankan kemitraan tebu dengan memanfaatkan lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT PG Rajawali II di Subang, Indramayu, dan Majalengka. Program ini, lanjutnya, telah dilaksanakan pada masa tanam 2018/2019, 2019/2020, dan 2020/2021. Pada peluncuran perdana tahun 2018, jumlah petani yang mengikuti program kemitraan ini sekitar 900 kepala keluarga dengan lahan kurang lebih seluas 1.900 Ha.

Pada masa tanam 2019/2020, jumlah peserta kemitraan bertambah menjadi sekitar 1.800 Kepala Keluarga, dengan tambahan luas lahan menjadi 3.300 Ha. Untuk musim tanam 2020/2021 perusahaan memproyeksikan penambahan peserta kemitraan menjadi sekitar 2.200 kepala keluarga dengan lahan yang dikelola kurang lebih seluas 4.300 Ha.

“Ini merupakan wujud dari keberpihakan perusahaan terhadap petani tebu rakyat. Kedepannya program kemitraan dan kerja sama dengan petani tebu akan terus diperkuat dan ditingkankan, sehingga semakin menjamin ketersediaan pasokan bahan baku tebu bagi perusahaan serta berkontribusi lebih luas terhadap kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Arief mengatakan, program-program tersebut merupakan bagian dari upaya RNI untuk menjaga keberlanjutan indutri gula nasional. “Dengan industri gula yang semakin kuat diharapkan ketergantungan kebutuhan dalam negeri terhadap gula impor dapat berkurang,” tuturnya.

Sekilas PT RNI (Persero)

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) merupakan BUMN yang saat ini memprioritaskan aktivitas bisnisnya pada bidang pangan dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional. Saat ini RNI bersama 8 BUMN pangan lainnya tergabung kedalam BUMN Klaster Pangan.

RNI sebagai Ketua Klaster, berperan aktif mendorong sinergi antar BUMN anggota Klaster Pangan guna mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, dan keberlanjutan pangan Indonesia. Dalam aktivitas bisnisnya, RNI memiliki 11 Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang agroindustri, alat kesehatan, serta bidang perdagangan dan distribusi dengan jaringan sebanyak 48 cabang yang tersebar di kota besar seluruh Indonesia.

Di tengah pandemi Covid-19, RNI berperan aktif dalam penyediaan alat Kesehatan, obat-obatan, serta APD di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, serta di RS BUMN, RS rujukan lainnya dan Instansi yang membutuhkan.

Previous Post

Dirjen Pajak Catat Realisasi Pelaporan SPT Tahunan Capai 11,3 Juta Wajib Pajak

Next Post

5 Ribu Pegawai KAI Ikuti Program Vaksinasi Bersama BUMN

Related Posts

Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

59% Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI

21 Desember 2025
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon
Berita

Menko AHY Tinjau Kesiapan Layanan ASDP di Pelabuhan Merak Jelang Nataru

21 Desember 2025
Semen Baturaja Lakukan Audit Survailen SPPT SNI Tahun 2020
Berita

Lewat RUPSLB, Semen Baturaja Perkuat Tata Kelola dan Fleksibilitas Strategis

21 Desember 2025
Program Transformasi, BRI Meluncurkan Logo Baru
Berita

Rebranding Menjadi Bank Universal, BRI Perluas Jangkauan ke Berbagai Kalangan Masyarakat

21 Desember 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Integrasi KA Jarak Jauh dan Commuter Line Dorong Peningkatan Peran Stasiun Bekasi dan Jatinegara pada Nataru 2025/2026

21 Desember 2025
Dirut Siwi Peni Serahkan SK Mutasi/ Promosi kepada PJP
Berita

Sambungkan Senyum, Semangat Belajar Anak-anak Korban Banjir Langkat, PTPN IV Distribusikan Bantuan Pendidikan dan Logistik

21 Desember 2025
Next Post
5 Ribu Pegawai KAI Ikuti Program Vaksinasi Bersama BUMN

5 Ribu Pegawai KAI Ikuti Program Vaksinasi Bersama BUMN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Kembali Jadi Pengguna Produk Dalam Negeri Tertinggi di Indonesia

4 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Targetkan Penambahan 1000 Kerjasama Pesantren Hingga Akhir Tahun

7 hari ago
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Mulai 1 Desember 2025, Pelindo Terminal Petikemas Membebaskan Biaya Layanan Logistik untuk Bantuan Bencana di Sumatra

1 hari ago
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Kredit Sindikasi senilai Rp2,2 Triliun untuk Flyover Sitinjau Lauik I

4 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

59% Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI

by redaksi
21 Desember 2025
0

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat hingga saat ini sekitar 59,38% calon jemaah haji Indonesia sudah melunasi Bipih (Biaya...

Read more
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon

Menko AHY Tinjau Kesiapan Layanan ASDP di Pelabuhan Merak Jelang Nataru

21 Desember 2025
Semen Baturaja Lakukan Audit Survailen SPPT SNI Tahun 2020

Lewat RUPSLB, Semen Baturaja Perkuat Tata Kelola dan Fleksibilitas Strategis

21 Desember 2025
Program Transformasi, BRI Meluncurkan Logo Baru

Rebranding Menjadi Bank Universal, BRI Perluas Jangkauan ke Berbagai Kalangan Masyarakat

21 Desember 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Integrasi KA Jarak Jauh dan Commuter Line Dorong Peningkatan Peran Stasiun Bekasi dan Jatinegara pada Nataru 2025/2026

21 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In