Sebagai upaya mempersiapkan leader untuk perusahaan BUMN Jasa Survei, PT SUCOFINDO (Persero) bersama dengan PT Surveyor Indonesia (Persero) dan PT BKI (Persero) mendirikan TIC (Testing, Inspection and Certification) Institute. Acara Launching TIC Institute ini dilaksanakan secara daring dan dihadiri oleh Keynotes Speaker, Deputi Kementerian BUMN Bidang SDM, Teknologi dan Informasi, Alex Denni yang memaparkan materi Peran Strategik TIC Institute dalam Akselerasi Transformasi BUMN. Selain itu turut dihadiri Direktur PT Bureau Veritas Indonesia, Didie B. Tedjosumirat sebagai Pembicara Tamu yang memaparkan materi Tantangan dan Peluang Bisnis TI Global di Masa Pandemi.
Pada pemaparannya, Alex menjelaskan bahwa, “Transformasi Human Capital di BUMN bertujuan untuk meningkatkan daya saing BUMN menjadi pemain global dan menjadikan BUMN sebagai pabrik talenta.”
Alex melanjutkan bahwa peran dari TIC Institute sangat sentral, “Kita berharap kedepannya Institute ini dapat melakukan research dan innovation dan mendorong TIC Institute sebagai center of excellence untuk jasa survey secara umum.”
Pemaparan tersebut selaras dengan yang diungkapkan oleh Direktur Sumber Daya dan Pengembangan Bisnis PT SUCOFINDO (Persero) Rozainbahri Noor bahwa, “Dengan didirikannya TIC Institute mampu memperkuat brand posisi BUMN Jasa Survey sebagai perusahaan yang fokus untuk terus meningkatkan kompetensi teknisnya dalam industri TIC. Selain itu, mampu menunjang peran kita sebagai perusahaan BUMN untuk Indonesia.”
TIC Institute memiliki visi yang besar salah satunya menciptakan SDM yang unggul baik di regional maupun global juga memberikan nilai tambah yang lebih besar untuk negeri. “Sehingga TIC Institute menjadi kontributor utama bagi pengembangan ekonomi Indonesia,” ujar Rozainbahri.
Salah satu layanan yang dilakukan TIC Institute ini adalah pelatihan Leadership Program. Tahap awal Leadership Program ini Rozainbahri menjelaskan bahwa dilaksanakan terlebih dahulu untuk pegawai dengan tingkat jabatan manager atau setara dengan posisi 3 (tiga) tingkat di bawah direksi.
“Program ini diharapkan dapat mengembangkan kualitas seseorang untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, sehingga potensi yang dimiliki akan terasah dan meningkat,” kata Rozainbahri.
PT SUCOFINDO (Persero) dalam komitmen mewujudkan sumber Daya Manusia yang berkualitas sudah mencanangkan untuk membuat beberapa strategi. “Strategi yang ada di SUCOFINDO di antaranya adalah Leadership Academy yang merupakan bagian dari Sucofindo Talent Management System (STMS) dan Sucofindo Learning Center,” kata Rozainbahri.
Komitmen PT SUCOFINDO (Persero) dalam perilisan TIC Institute sejalan dengan program BUMN dalam implementasi core values AKHLAK, yaitu Amanah, Kompeten, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
“Implementasi budaya AKHLAK ditanamkan pada nilai-nilai kehidupan yang tercermin dalam perilaku bekerja sehingga memiliki sikap integritas, profesional, berkinerja andal serta berkontribusi optimal. SDM terbaik harus di didik dengan tataran Fisik, Akal, Hati/ Rasa, dan Jiwa,” ujar Rozainbahri.
Rozainbahri menyampaikan dukungannya bahwa melalui pelaksanaan program pengembangan kepemimpinan ini, PT SUCOFINDO (Persero) dan BUMN Jasa Survey lainnya bisa menghasilkan calon pimpinan masa depan yang bisa menjadi inisiator transformasi bisnis TIC di masa yang akan datang.
“Sebagai wujud komitmen kami terhadap SDM, kami sangat mendukung sepenuhnya kegiatan ini untuk dapat mendapatkan hasil SDM berkualitas terbaik dan ber-AKHLAK,” kata Rozainbahri.
Lebih lanjut Rozainbahri berharap bahwa melalui TIC Institute ini akan memberikan dampak positif bagi Holding Jasa Survey. “Mudah-mudahan TIC Institute dapat membanggakan ibu pertiwi dengan mengembangkan SDM yang unggul,” tutup Rozainbahri.