Perum Bulog menganggarkan dana hingga Rp 7 triliun untuk menyerap gula petani. Rencananya, gula petani yang akan dibeli ada sebanyak 500 ribu ton.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik (OPP) Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan pihaknya telah menyiapkan dana kisaran Rp 5 triliun hingga Rp 7 triliun yang berasal dari pinjaman.
“Kita siapin Rp 5 triliun sampai Rp 7 triliun itu dari pinjaman untuk nyerap500 ribu ton (gula petani),” jelasnya kepada detikFinance, Rabu (25/7/2018).
Lebih lanjut, Tri menjelaskan anggaran tersebut dikhususkan untuk membeli gula petani yang tidak laku sebanyak 500 ribu ton.
“Kita perkirakan ada 300 sampai 500 ribu ton (gula petani yang bakal diserap),” paparnya.
Sementara itu, pihaknya diberikan waktu untuk menyerap gula petani hingga April 2019. Pembeliannya pun telah dimulai pada hari ini sebanyak 20 ribu ton dengan anggaran Rp 20 miliar di Gempol, Jawa Timur.
“Hari ini mau eksekusi di pabrik gula Gempol, Jawa Timur sebanyak 20 ribu ton itu sekitar Rp 20 miliar,” tutupnya.
Sumber Detik.com