Gunung Rinjani, salah satu mahakarya alam Indonesia, dikenal luas sebagai destinasi favorit pendaki. Namun, pesonanya tak hanya terletak pada puncaknya, melainkan juga menyuguhkan keindahan hutan tropis, padang savana, dan budaya desa-desa di lerengnya.
Melihat potensi tersebut, PT SIER bersama PT Dharma Lautan Utama (DLU) dan komunitas sepeda gunung menggagas Rinjani Downhill Ride, sebuah kegiatan yang memadukan olahraga ekstrem, wisata alam, dan kepedulian lingkungan.
Mengusung konsep downhill experience, puluhan penggemar sepeda gunung menyusuri jalur menantang dari Pos 2 Tengengean menuju Desa Sembalun, melintasi hutan lebat dan padang terbuka dengan lanskap khas Rinjani.
“Ini bukan hanya ajang olahraga, tapi ruang kolaborasi dan refleksi akan Rinjani yang utuh—bukan semata puncaknya, tetapi juga jalur-jalur alam dan kearifan lokal di sekitarnya,” ujar Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, yang ikut menjajal trek bersama komunitas sepeda gunung Spedox Surabaya.
Didik juga menekankan pentingnya fasilitas pendukung dalam pariwisata ramah lingkungan. Lewat program TJSL, PT SIER menyerahkan satu unit smart toilet untuk Pos Pelawangan—titik penting yang sering digunakan pendaki.
“Sanitasi kerap luput dalam pengelolaan wisata pegunungan. Dengan smart toilet ini, kami ingin berkontribusi menghadirkan solusi yang berkelanjutan,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Direktur Utama PT DLU, Gubernur NTB, serta Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang dalam kunjungan kerjanya ikut berdiskusi soal pentingnya peran swasta dalam konservasi dan pariwisata berkelanjutan.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal secara khusus menyampaikan apresiasi kepada komunitas Spedox Surabaya atas partisipasinya dalam kegiatan ini. “Komunitas seperti Spedox membawa energi positif bagi pariwisata alam. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa semangat konservasi bisa dikolaborasikan dengan gaya hidup sehat dan aktif,” ujar Gubernur Iqbal.
Sumber IG SIER