PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendukung program pemerintah dalam upaya Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan program Exit Strategy berupa pembukaan ekonomi secara bertahap menuju tatanan baru. Dukungan yang diberikan diantaranya pembangunan sarana dan prasarana desa di beberapa kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebesar Rp1,94 miliar.
Bantuan di Jawa Tengah diantaranya pembangunan talud irigasi Dusun Wonorejo dan pagar kolam renang Dusun Krajan, Desa Tanjungharjo, Kabupaten Grobogan. Peningkatan jalan desa dan drainase Desa Bantarpanjang dan pembangunan talud Desa Penyarang, Kabupaten Cilacap.
Sedangkan di Jawa Timur, SIG membantu pembangunan sarana ibadah kelompok masyarakat An-Nur, Sampang, Madura. Pembangunan peningkatan infrastruktur jalan Desa Jatirejo, Kabupaten Pasuruan. Pembangunan jalan rabat beton, tembok penahan tanah dan pembangunan penerangan jalan umum di Kecamatan Besuki, Kabupaten Probolinggo serta Pembangunan Masjid mangunan Al Bukhori, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.
Pembangunan sarana prasanana umum di Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut dimulai pada bulan Juli 2020 dan direncanakan selesai pada bulan Oktober 2020.
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, bantuan pembangunan sarana dan prasarana desa tersebut merupakan wujud kepedulian Perusahaan untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi dan memperlancar aktifitas masyarakat.
“Salah satu contoh adalah pembangunan talud irigasi di Desa Tanjugharjo, Jawa Tengah, talud yang dibangun memiliki peran penting untuk pengairan sawah dan pencegahan banjir bagi warga, dengan demikian secara tidak langsung akan meningkatkan penghasilan masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Edy Saraya.
Edy Saraya menjelaskan bahwa seluruh aktifitas dalam pembangunan sarana dan prasarana ini dikerjakan secara padat karya dengan melibatkan warga desa, saat ini aktivitas padat karya tunai, menjadi salah satu bagian penanggulangan dampak pandemi Covid-19.
Kepala Desa Tanjungharjo Kabupaten Grobogan, Sugiyono, mengapresiasi dan bersyukur dengan adanya bantuan perbaikan umum untuk desanya. Bantuan yang diterima dari SIG digunakan untuk pembangunan talud irigasi sepanjang 300 meter.
“Bantuan ini sangat berarti bagi warga desa kami, disamping untuk mengairi sawah, pembangunan talud irigasi juga berfungsi untuk menampung limpahan air di musim penghujan sehingga tidak lagi menggenangi rumah masyarakat seperti yang terjadi selama ini,” tuturnya.
“Terima kasih atas kepedulian SIG, dimasa pandemi Covid-19 membuat sebagian warga desa Tanjungharjo kehilangan mata pencaharian. Dalam pembangunan ini sebanyak 58 warga desa kami libatkan, mereka sebelumnya bekerja di Jakarta sebagai tenaga konstruksi, tukang ojek dan sektor informal lainnya. Pandemi Covid-19 ini membuat mereka kehilangan pekerjaan sehingga memutuskan untuk kembali pulang ke kampung,” ungkap Sugiyono.
Sumber SIG, edit koranbumn