• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 13 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Sinergi BUMN dengan Kementan Kembangkan Industri Berbasis Pangan

by redaksi
13 November 2020
in Berita
0
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Industri berbasis pertanian sangat potensial dikembangkan untuk ketahanan pangan nasional. Hal ini menjadi topik pembahasan utama dalam rangkaian acara FGD Konsolidasi BUMN Pangan, pada Kamis (12/11) di Jakarta. Pada kesempatan tersebut Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa konsolidasi pangan sangat diperlukan utamanya melalui kerja sama dan sinergi yang lebih kuat membangun sektor pangan.

Saat ini sedang dibentuk konsolidasi penataan BUMN klaster pangan, dengan menyusun strategi penguatan industri pangan. Budi berharap perlunya sinergitas dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat peran BUMN mendukung program kedaulatan pangan yang menjadi fokus utama Presiden Jokowi saat ini.

RelatedPosts

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementan, Suwandi yang menjadi narasumber pada acara tersebut menyampaikan bahwa Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menetapkan ada lima cara bertindak Kementan untuk memastikan ketercukupan pangan. Yaitu peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, pengembangan pertanian modern dan gerakan tiga kali lipat ekspor. Kelima hal tersebut menurut Suwandi bisa menjadi peluang untuk dikerjasamakan dengan BUMN Pangan.

Terkait komoditas unggulan ekspor, saat ini favorit ekspor tanaman pangan adalah porang dan kacang hijau, termasuk juga beras khusus. Kemudian selain bentuk produk ada juga teknologi mekanisasi seperti drone benih, panen dengan combine harvester, serta pengolahan dengan pasar online. “Ini kita semua membutuhkan kerja sama, silahkan berpartisipasi,” ujarnya.

Suwandi menyampaikan dukungan yang bisa dibantu BUMN bisa dari aspek hulu sampai hilir, semua bisa menjadi pilihan. “Aspek hilir terutama pascapanen penting harus dibutuhkan combine harvester, RMU dan dryer,” ujarnya.

Ada beberapa hal yang menarik untuk dikerjasamakan dengan BUMN. Seperti contohnya porang yang telah ekspor 14 ribu ton tahun ini, sangat perlu hilirisasinya. Selain itu juga saat ini Kementan sedang menjajaki pemenuhan jagung rendah aflatoksin dengan industri.” Ini menjadi hal yang menarik untuk kita kembangkan bersama,” ujar Suwandi.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim menanggapi peluang yang bisa ditangkap terkait industri pangan. Beberapa peluang yang bisa dikembangkan seperti pemenuhan jagung rendah aflatoxin. “Saat ini impornya mencapai 1,1 juta ton, dan ini prospek sangat bagus dengan adanya inisiasi Kementan dikerjasamakan dengan industri pengguna, kata Abdul Rochim.

“Saya kira sangat tepat. Kuncinya bagaimana di dekat sentra-sentra jagung tersebut ada dryer pengering dan silo, karena kalau lebih dari empat jam tidak dikeringkan akan tinggi aflatoxinnya,” tambahnya.

Kemudian ia juga menyebut peluang gandum yang saat ini sangat besar nilai impornya, dengan adanya rogpram RPJM terkait sagu bisa dipertimbangkan menjadi komoditas substitusi. “Penjelasan sebelumnya bahwa ada lahan lima juta hektar yang belum termanfaatkan bisa menjadi peluang mengembangkan sagu sebagai substitusi terigu,” sebut Abdul Rochim

Kemudian ada pula peluang komoditas beras pecah. Banyak pelaku usaha yang menjual beras premium akan memisahkan bagian beras pecah. Dan beras pecah ini dibutuhkan untuk industri etanol dan tepung beras. Sangat bisa menjadi peluang untuk bahan baku industri

Terakhir, Abdul Rachman menyebut beberapa komoditas yang punya peluang dikembangkan untuk industri seperti bungkil sawit untuk substitusi impor bungkil kedelai, penyediaan gula raw serta peluang menyediakan susu segar yang baru 20 persen dipenuhi dari dalam negeri.

Sumber Republika, edit koranbumn

Previous Post

Seiring Rancana Mega Konsolidasi BRI, Pegadaian Sudah Dapat Arahan Terkait Akuisisi

Next Post

Komitmen Berikan yang Terbaik, Len Industri Siapkan Sistem Terbaru untuk LRT

Related Posts

PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

12 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC
Berita

Peringati HUT ke-48, Pupuk Kaltim Perkuat Program Penghijauan Melalui Penanaman 1.977 Pohon

12 Desember 2025
Next Post
Len Indonesia Menang Empat Tender Proyek Pembangunan Jargas Total Sebanyak 45.456 Sambungan Rumah Tahap I

Komitmen Berikan yang Terbaik, Len Industri Siapkan Sistem Terbaru untuk LRT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG

PTPP Merampungkan Pembangunan proyek BTN Ecopark Gandul senilai Rp322,9 miliar

2 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

5 jam ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

PELNI Lakukan Pengadaan 3 Kapal Baru senilai Rp4,5 triliun dengan Sumbar Dana PMN dan Pembiayaan Mandiri

19 jam ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Sambut Libur Nataru, Pertamina Patra Niaga Diskon Avtur Agar Tiket Terjangkau

3 hari ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

by redaksi
12 Desember 2025
0

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan kesiapan optimal dalam melayani masyarakat pada masa angkutan laut Natal 2025...

Read more
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In